4 Seafood yang Tidak Mengandung Kolesterol Tinggi, Nomor Terakhir Tak Disangka
loading...
4 Seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi, mulai dari Udang hingga Ikan Makarel. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Seafood yang tidak mengandung kolesterol tinggi ternyata cukup banyak, tapi hanya beberapa yang memiliki kandungan gizi luar biasa, mulai dari Kerang hingga Ikan Makarel.
Seafood dipercaya sebagai makanan kaya akan kolesterol. Itu kenapa, pasien dengan masalah darah tinggi biasanya tidak disarankan untuk terlalu banyak mengonsumsi panganan yang satu ini.
Tapi, informasi terbaru mengatakan bahwa ada beberapa jenis seafood yang sejatinya tidak mengandung kolesterol tinggi. Artinya, jenis panganan laut tersebut cukup aman dikonsumsi orang dengan masalah darah tinggi.
Di artikel ini, MNC Portal merangkum beberapa jenis seafood yang ternyata tidak mengandung kolesterol tinggi. Apa saja?
1. Kerang
Ya, kerang adalah jenis seafood yang rendah kolesterol. Bahkan, kandungan kalori di dalam kerang lebih rendah dibanding daging merah.
Selain itu, kerang juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam jumlah tinggi. Tentunya ini kabar baik yang artinya kerang itu mengandung lemak baik yang cukup tinggi.
"Kerang dapat menurunkan risiko penyakit jantung," terang laporan kesehatan di laman very well health, Kamis (16/12/2021).
2. Ikan Salmon
Ikan salmon adalah jenis seafood yang mengandung kolesterol jahat cukup rendah. Itu kenapa, banyak ahli yang menyarankan makan ikan salmon dibandingkan daging merah.
"Salmon adalah makanan pengganti daging yang kaya akan nutrisi dan dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh," ungkap laporan Healthline.
Diterangkan juga di sana bahwa dalam 3 ons salmon fillet yang dimasak, mengandung 23 gram protein dan 6 gram lemak yang sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang sehat. Daging salmon juga kaya akan vitamin D, B12, dan B6, serta sumber magnesium, niasin, omega 3, dan selenium yang baik.
3. Ikan Tuna
Ikan yang satu ini juga cukup baik untuk tubuh karena mengandung kolesterol jahat yang rendah. Dalam 3 ons ikan tuna, terkandung 16,5 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, dan hanya 31 miligram kolesterol. Ikan tuna juga adalah sumber zat besi, vitamin B12, dan niasin.
Menurut laman Healthy Eating, ikan tuna tidak mengandung lemak jahat, menjadikannya makanan yang ideal untuk mereka yang memperhatikan kadar kolesterol.
American Heart Association menjelaskan bahwa ikan tuna menyediakan sekitar 11 persen hingga 22 persen omega 3 per 3 ons. Omega 3 yang terkandung dalam ikan tuna mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Ikan Makarel
Siapa sangka kalau ikan makarel mengandung banyak protein, omega 3, dan zat gizi mikro dengan jumlah kalori yang rendah. Secara khusus, ikan makarel sangat tinggi vitamin B12, selenium, niasin, dan fosfor.
Menurut laporan laman Dr Axe, ikan makarel itu dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah, dapat mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, membantu melawan depresi, memperkuat tulang, hingga membantu proses penurunan berat badan.
"Studi yang diterbitkan di Aterosklerosis menunjukkan bahwa dari 12 pria dengan tekanan darah tinggi yang rutin mengonsumsi 3 ikan makarel setiap hari dalam 8 bulan, mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan," terang laporan tersebut.
Seafood dipercaya sebagai makanan kaya akan kolesterol. Itu kenapa, pasien dengan masalah darah tinggi biasanya tidak disarankan untuk terlalu banyak mengonsumsi panganan yang satu ini.
Tapi, informasi terbaru mengatakan bahwa ada beberapa jenis seafood yang sejatinya tidak mengandung kolesterol tinggi. Artinya, jenis panganan laut tersebut cukup aman dikonsumsi orang dengan masalah darah tinggi.
Di artikel ini, MNC Portal merangkum beberapa jenis seafood yang ternyata tidak mengandung kolesterol tinggi. Apa saja?
1. Kerang
Ya, kerang adalah jenis seafood yang rendah kolesterol. Bahkan, kandungan kalori di dalam kerang lebih rendah dibanding daging merah.
Selain itu, kerang juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam jumlah tinggi. Tentunya ini kabar baik yang artinya kerang itu mengandung lemak baik yang cukup tinggi.
"Kerang dapat menurunkan risiko penyakit jantung," terang laporan kesehatan di laman very well health, Kamis (16/12/2021).
2. Ikan Salmon
Ikan salmon adalah jenis seafood yang mengandung kolesterol jahat cukup rendah. Itu kenapa, banyak ahli yang menyarankan makan ikan salmon dibandingkan daging merah.
"Salmon adalah makanan pengganti daging yang kaya akan nutrisi dan dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh," ungkap laporan Healthline.
Diterangkan juga di sana bahwa dalam 3 ons salmon fillet yang dimasak, mengandung 23 gram protein dan 6 gram lemak yang sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang sehat. Daging salmon juga kaya akan vitamin D, B12, dan B6, serta sumber magnesium, niasin, omega 3, dan selenium yang baik.
3. Ikan Tuna
Ikan yang satu ini juga cukup baik untuk tubuh karena mengandung kolesterol jahat yang rendah. Dalam 3 ons ikan tuna, terkandung 16,5 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, dan hanya 31 miligram kolesterol. Ikan tuna juga adalah sumber zat besi, vitamin B12, dan niasin.
Menurut laman Healthy Eating, ikan tuna tidak mengandung lemak jahat, menjadikannya makanan yang ideal untuk mereka yang memperhatikan kadar kolesterol.
American Heart Association menjelaskan bahwa ikan tuna menyediakan sekitar 11 persen hingga 22 persen omega 3 per 3 ons. Omega 3 yang terkandung dalam ikan tuna mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Ikan Makarel
Siapa sangka kalau ikan makarel mengandung banyak protein, omega 3, dan zat gizi mikro dengan jumlah kalori yang rendah. Secara khusus, ikan makarel sangat tinggi vitamin B12, selenium, niasin, dan fosfor.
Menurut laporan laman Dr Axe, ikan makarel itu dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah, dapat mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, membantu melawan depresi, memperkuat tulang, hingga membantu proses penurunan berat badan.
"Studi yang diterbitkan di Aterosklerosis menunjukkan bahwa dari 12 pria dengan tekanan darah tinggi yang rutin mengonsumsi 3 ikan makarel setiap hari dalam 8 bulan, mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan," terang laporan tersebut.
(hri)
Lihat Juga :
