5 Jamu untuk Kolesterol Tinggi yang Aman Dikonsumsi

Kamis, 16 Desember 2021 - 06:40 WIB
loading...
5 Jamu untuk Kolesterol...
Jamu untuk kolesterol tinggi dapat dikonsumsi setelah Anda mengonsultasikannya pada ahli agar lebih aman. Foto Ilustrasi/Omega Via
A A A
JAKARTA - Jamu untuk kolesterol tinggi dapat dikonsumsi setelah Anda mengonsultasikannya pada ahli. Dengan begitu Anda bisa lebih yakin akan keamanan efek sampingnya.

Perawatan dengan nutrisi alami seperti jamu untuk kolesterol tinggi bertujuan meningkatkan kesehatan jantung melalui kontrol kadar kolesterol jahat dan menurunkan tekanan darah.



Jamu adalah obat tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami tumbuhan seperti rimpang, daun-daunan, kulit batang, dan buah. Sebelum Anda mencoba jamu apa pun, tanyakan kepada profesional kesehatan untuk menentukan apakah itu aman untuk Anda.

Bahan-bahan dalam beberapa terapi jamu mungkin dapat mengganggu pengobatan tertentu atau memiliki efek samping yang berbahaya. Dilansir dari laman Healthline, Rabu (15/12/2021), berikut bahan-bahan alami jamu yang sering digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

1. Beras Ragi Merah

Beras ragi merah adalah jamu untuk kolesterol tinggi. Jamu ini terbuat dari bahan alami berupa beras yang difermentasi dengan sejenis jamur bernama monascus purpureus atau ragi.

Beberapa produk beras ragi merah mengandung sejumlah besar monacolin K. Zat ini secara kimiawi identik dengan bahan aktif dalam obat penurun kolesterol lovastatin. Produk beras ragi merah yang mengandung zat tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda.

2. Astragalus

Astragalus adalah jamu yang dipercaya dapat memengaruhi kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Selain itu, herbal alami ini juga digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan karena astragalus memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3069 seconds (0.1#10.140)