5 Film Korea dengan Adegan Ranjang yang Paling Banyak Dikritik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Korea kerap menampilkan adegan ranjang degan cerita yang beragam. Film ini menampilkan para aktor yang tampil vulgar dan beberapa di antaranya sampai menuai kritik pedas.
Film berikut ini contohnya. Film ini mengemas semua yang diinginkan dalam sebuah film. Mulai dari sensasi, aksi, drama, periode, romansa, perebutan kekuasaan, cinta, dan adegan yang menyayat hati.
Tertarik untuk menontonnya? Berikut film Korea dengan adegan ranjang yang paling banyak dikritik dilansir dari Asian Wiki, Selasa (21/12/2021).
1. The Haindmaiden
Berlatar 1930-an di Korea Selatan dan Jepang. Cerita berkisah tentang empat orang yakni seorang wanita bangsawan (Kim Min-Hee) yang telah mewarisi kekayaan, seorang penipu (Ha Jung-Woo) yang mengejar kekayaan wanita bangsawan, seorang pencopet wanita muda (Kim Tae-Ri) disewa oleh sejumlah penipu dan paman wanita bangsawan (Cho Jin-Woong) yang merupakan walinya.
Kim Tae Ri melakukan adegan lesbian erotis dengan lawan mainnya untuk menyampaikan kisah kebohongan, rayuan dan tipu daya.
2. A Muse
Lee Juk-Yo (Park Hae-Il) adalah seorang penyair dan profesor perguruan tinggi yang disegani. Lee Juk-Yo yang berusia 70-an memiliki asisten dan sekaligus murid bernama Seo Ji-Woo (Kim Moo-Yul). Seo Ji-Woo berharap bisa mengikuti jalan Lee Juk-Yo sebagai penyair dan penulis.
Film berikut ini contohnya. Film ini mengemas semua yang diinginkan dalam sebuah film. Mulai dari sensasi, aksi, drama, periode, romansa, perebutan kekuasaan, cinta, dan adegan yang menyayat hati.
Tertarik untuk menontonnya? Berikut film Korea dengan adegan ranjang yang paling banyak dikritik dilansir dari Asian Wiki, Selasa (21/12/2021).
1. The Haindmaiden
Berlatar 1930-an di Korea Selatan dan Jepang. Cerita berkisah tentang empat orang yakni seorang wanita bangsawan (Kim Min-Hee) yang telah mewarisi kekayaan, seorang penipu (Ha Jung-Woo) yang mengejar kekayaan wanita bangsawan, seorang pencopet wanita muda (Kim Tae-Ri) disewa oleh sejumlah penipu dan paman wanita bangsawan (Cho Jin-Woong) yang merupakan walinya.
Kim Tae Ri melakukan adegan lesbian erotis dengan lawan mainnya untuk menyampaikan kisah kebohongan, rayuan dan tipu daya.
2. A Muse
Lee Juk-Yo (Park Hae-Il) adalah seorang penyair dan profesor perguruan tinggi yang disegani. Lee Juk-Yo yang berusia 70-an memiliki asisten dan sekaligus murid bernama Seo Ji-Woo (Kim Moo-Yul). Seo Ji-Woo berharap bisa mengikuti jalan Lee Juk-Yo sebagai penyair dan penulis.