Perankan Romo di Lukas: The Journey of an Altar Boy, Begini Kata Dimas Andrean
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Dimas Andrean mengungkapkan alasannya tertarik turut membintangi series terbaru Vision+ , Lukas: The Journey of an Altar Boy.
Menurutnya, tokoh yang diperankannya dalam series ini menjadi tantangan baginya. Dirinya baru kali pertama memerankan karakter seorang Romo Katholik. Namun, hal itu justru membuatnya semakin tertarik untuk memerankannya.
Tidak hanya tertarik untuk memerankan karakter Romo Katholik dalam series ini, Dimas Andrean juga mengatakan bahwa dia juga tertarik dengan alur ceritanya. Menurut dia, alur cerita Lukas: The Journey of an Altar Boy sangat asyik.
Baca juga: Ini 5 Pesona Elkan Baggott, Nomor 4 Gagah Banget
"Yang pasti cerita dan karakter, peran Romo ini membuat saya tertarik karena saya belum pernah memerankan sebagai seorang Romo Katholik. Jadi kayaknya asyik kalau saya peranin. Jadi semuanya asyik sih," tutur Dimas kepada MPI, Rabu (22/12/2021).
Guna mendalami karakter tersebut, Dimas terlebih dahulu mencari tahu melalui internet dan media sosial. Bahkan, dia meluangkan waktunya untuk observasi ke gereja dan bertemu dengan romo setempat.
"Banyak hal mulai dari kita otak-atik lewat internet, Google, YouTube, dan lain-lain. Saya juga mengambil waktu kosong saya untuk observasi ke gereja ketemu dengan Romo setempat dan orang-orang yang kebetulan di daerah sana tuh ada keseluruhan tetangga sekitar kanan kirinya itu orang Katholik jadi banyak hal yang saya lihat," jelas dia.
"Bagaimana mereka bicara, bagaimana gesturnya, bagaimana mereka berhubungan, interaksi sosial antar satu sama lain," sambungnya.
Walaupun baru kali pertama memerankan tokoh Romo Katholik, Dimas mengaku tidak merasa ragu dan tidak kesulitan. Bahkan, dia mengatakan bahagia dalam menjalaninya dan hanya pasrah semuanya kepada Tuhan.
Baca juga: Vision Plus Sampaikan Pesan Kehangatan Keluarga lewat Lukas: The Journey of an Altar Boy
"Enggak, malah bahagia sih, karena saya punya ruang di mana saya bisa bermain di dalamnya. Alhamdulillah saya enggak pernah kepikiran oh bakal sulit nih karakter atau bakal gampang nih. Jadi pasrah aja, begitu saya dapat karakter yang ingin saya mainkan, jalanin," tutupnya.
Lihat Juga: Visual Apik dan Plot Intens, Ini Alasan Second Account Jadi Series Thriller yang Wajib Ditonton
Menurutnya, tokoh yang diperankannya dalam series ini menjadi tantangan baginya. Dirinya baru kali pertama memerankan karakter seorang Romo Katholik. Namun, hal itu justru membuatnya semakin tertarik untuk memerankannya.
Tidak hanya tertarik untuk memerankan karakter Romo Katholik dalam series ini, Dimas Andrean juga mengatakan bahwa dia juga tertarik dengan alur ceritanya. Menurut dia, alur cerita Lukas: The Journey of an Altar Boy sangat asyik.
Baca juga: Ini 5 Pesona Elkan Baggott, Nomor 4 Gagah Banget
"Yang pasti cerita dan karakter, peran Romo ini membuat saya tertarik karena saya belum pernah memerankan sebagai seorang Romo Katholik. Jadi kayaknya asyik kalau saya peranin. Jadi semuanya asyik sih," tutur Dimas kepada MPI, Rabu (22/12/2021).
Guna mendalami karakter tersebut, Dimas terlebih dahulu mencari tahu melalui internet dan media sosial. Bahkan, dia meluangkan waktunya untuk observasi ke gereja dan bertemu dengan romo setempat.
"Banyak hal mulai dari kita otak-atik lewat internet, Google, YouTube, dan lain-lain. Saya juga mengambil waktu kosong saya untuk observasi ke gereja ketemu dengan Romo setempat dan orang-orang yang kebetulan di daerah sana tuh ada keseluruhan tetangga sekitar kanan kirinya itu orang Katholik jadi banyak hal yang saya lihat," jelas dia.
"Bagaimana mereka bicara, bagaimana gesturnya, bagaimana mereka berhubungan, interaksi sosial antar satu sama lain," sambungnya.
Walaupun baru kali pertama memerankan tokoh Romo Katholik, Dimas mengaku tidak merasa ragu dan tidak kesulitan. Bahkan, dia mengatakan bahagia dalam menjalaninya dan hanya pasrah semuanya kepada Tuhan.
Baca juga: Vision Plus Sampaikan Pesan Kehangatan Keluarga lewat Lukas: The Journey of an Altar Boy
"Enggak, malah bahagia sih, karena saya punya ruang di mana saya bisa bermain di dalamnya. Alhamdulillah saya enggak pernah kepikiran oh bakal sulit nih karakter atau bakal gampang nih. Jadi pasrah aja, begitu saya dapat karakter yang ingin saya mainkan, jalanin," tutupnya.
Lihat Juga: Visual Apik dan Plot Intens, Ini Alasan Second Account Jadi Series Thriller yang Wajib Ditonton
(nug)