Nana Mirdad Melawan Kolesterol, Ini 5 Cara Menurunkannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nana Mirdad melawan kolesterol dengan cara pola hidup sehat. Diantaranya berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu, istri Andrew White itu juga belakangan mulai diet sesuai anjuran dokter.
Kolesterol secara umum sakit karena pola makan yang tidak sehat, salah satunya menyukai hidangan yang mengandung minyak atau lemak jenuh menjadi salah satu faktor meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Perlu kita ketahui kolesterol itu terbagi menjadi dua yaitu kolesterol baik atau yang biasa disebut sebagai High Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat alias si Low Density Lipoprotein (LDL).
Banyak orang yang berusaha untuk menurunkan kolesterol, salah satunya artis Nana Mirdad. Wanita yang dikenal memiliki gaya hidup sehat, rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat, bahkan sering memasaknya sendiri.
Sayangnya, kebiasaan hidup sehat Nana Mirdad itu ternyata tidak melindungi dari ancaman bahaya kolesterol. Nana mengaku beberapa waktu belakangan ini mengalami gangguan pusing dan sakit, kemudian saat dilakukan pemeriksaan ternyata menderita kolesterol tinggi.
"Tadi cek kolesterol karena kepala sakit-sakit and badan nggak enak semua. Ternyata bener kolesterolku tinggi banget. Pantesan. Langsung stres nih huhu," ungkap Nana Mirdad di Instagram Storynya beberapa waktu yang lalu.
Dari unggahannya itu, banyak warganet yang menanyakan penyebab dan cara mengatasinya.
"Banyak juga yang nanya kok aku hidup sehat kolesterol bisa tinggi? Nah, sejak liburan natal kemarin aku masih belum bisa move on dari unhealthy eating habit heheh.
"Tapi kapok deh nih, kena juga nggak enaknya. Mau diperbaiki lagi mulai sekarang," paparnya.
Berikut ulasan cara melawan kolesterol jahat yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kedelai
Mengonsumsi kedelai atau protein kedelai untuk protein telah terbukti mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Protein kedelai terdapat pada tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, edamame, kacang kedelai, dan masih banyak produk makanan lain yang berbahan dasar kedelai.
2. Bawang Putih
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan darah kadar kolesterol total oleh beberapa persen, tapi hanya dalam jangka pendek. Sebaliknya tidak mengonsumsi bawang putih menjelang operasi atau dengan obat pengencer darah seperti Coumadin. Sebab bawang putih dapat memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.
3. Protein Whey
Bagi Anda memiliki kolesterol cukup tinggi bisa mengonsumsi protein dari produk susu. Anda juga dapat meminumnya sebagai suplemen, biasanya dalam bentuk bubuk yang dapat Anda tambahkan ke minuman atau makanan ringan. Studi menunjukkan bahwa suplemen protein whey dapat menurunkan LDL dan kolesterol total. Bisa juga cari supplemen yang bertuliskan NSF Certified for Sport.
4. Asam lemak omega-3
Makan makanan yang kaya asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi penyakit jantung dan menurunkan trigliserida. Usahakan setidaknya dua porsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, herring, tuna, dan sarden per minggu. Beberapa makanan lain dengan asam lemak omega-3 adalah biji rami dan kenari. Sumber suplemen termasuk kapsul minyak ikan , biji rami, dan minyak biji rami.
5. Olahraga dan Diet
Seiring dengan diet sehat dan olahraga aerobik, beberapa hal yang dapat membantu Anda menjaga kolesterol tetap terkendali. Jika memiliki kondisi kesehatan, tanyakan kepada dokter Anda apakah yoga tepat untuk Anda.
Dengan demikian, Ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat meliputi:
1. Diet yang Buruk
Bagi kamu yang hobi makan lemak jenuh atau lemak trans. Perlu diperhatikan dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
2. Kegemukan
Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.
Kurangnya olahraga. Olahraga membantu meningkatkan HDL tubuh Anda, kolesterol "baik".
3. Merokok
Bagi anda yang masih merokok, perlu diketahui dapat menurunkan kadar HDL Anda , kolesterol "baik".
4. Alkohol
Selanjutnya, minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total Anda
5. Usia
Faktor usia tidak lagi jaminan bahkan anak-anak kecil dapat memiliki kolesterol tidak sehat, tetapi jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati Anda menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.
Kolesterol secara umum sakit karena pola makan yang tidak sehat, salah satunya menyukai hidangan yang mengandung minyak atau lemak jenuh menjadi salah satu faktor meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Perlu kita ketahui kolesterol itu terbagi menjadi dua yaitu kolesterol baik atau yang biasa disebut sebagai High Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat alias si Low Density Lipoprotein (LDL).
Banyak orang yang berusaha untuk menurunkan kolesterol, salah satunya artis Nana Mirdad. Wanita yang dikenal memiliki gaya hidup sehat, rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat, bahkan sering memasaknya sendiri.
Sayangnya, kebiasaan hidup sehat Nana Mirdad itu ternyata tidak melindungi dari ancaman bahaya kolesterol. Nana mengaku beberapa waktu belakangan ini mengalami gangguan pusing dan sakit, kemudian saat dilakukan pemeriksaan ternyata menderita kolesterol tinggi.
"Tadi cek kolesterol karena kepala sakit-sakit and badan nggak enak semua. Ternyata bener kolesterolku tinggi banget. Pantesan. Langsung stres nih huhu," ungkap Nana Mirdad di Instagram Storynya beberapa waktu yang lalu.
Dari unggahannya itu, banyak warganet yang menanyakan penyebab dan cara mengatasinya.
"Banyak juga yang nanya kok aku hidup sehat kolesterol bisa tinggi? Nah, sejak liburan natal kemarin aku masih belum bisa move on dari unhealthy eating habit heheh.
"Tapi kapok deh nih, kena juga nggak enaknya. Mau diperbaiki lagi mulai sekarang," paparnya.
Berikut ulasan cara melawan kolesterol jahat yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kedelai
Mengonsumsi kedelai atau protein kedelai untuk protein telah terbukti mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Protein kedelai terdapat pada tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, edamame, kacang kedelai, dan masih banyak produk makanan lain yang berbahan dasar kedelai.
2. Bawang Putih
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan darah kadar kolesterol total oleh beberapa persen, tapi hanya dalam jangka pendek. Sebaliknya tidak mengonsumsi bawang putih menjelang operasi atau dengan obat pengencer darah seperti Coumadin. Sebab bawang putih dapat memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.
3. Protein Whey
Bagi Anda memiliki kolesterol cukup tinggi bisa mengonsumsi protein dari produk susu. Anda juga dapat meminumnya sebagai suplemen, biasanya dalam bentuk bubuk yang dapat Anda tambahkan ke minuman atau makanan ringan. Studi menunjukkan bahwa suplemen protein whey dapat menurunkan LDL dan kolesterol total. Bisa juga cari supplemen yang bertuliskan NSF Certified for Sport.
4. Asam lemak omega-3
Makan makanan yang kaya asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi penyakit jantung dan menurunkan trigliserida. Usahakan setidaknya dua porsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, herring, tuna, dan sarden per minggu. Beberapa makanan lain dengan asam lemak omega-3 adalah biji rami dan kenari. Sumber suplemen termasuk kapsul minyak ikan , biji rami, dan minyak biji rami.
5. Olahraga dan Diet
Seiring dengan diet sehat dan olahraga aerobik, beberapa hal yang dapat membantu Anda menjaga kolesterol tetap terkendali. Jika memiliki kondisi kesehatan, tanyakan kepada dokter Anda apakah yoga tepat untuk Anda.
Dengan demikian, Ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat meliputi:
1. Diet yang Buruk
Bagi kamu yang hobi makan lemak jenuh atau lemak trans. Perlu diperhatikan dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
2. Kegemukan
Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.
Kurangnya olahraga. Olahraga membantu meningkatkan HDL tubuh Anda, kolesterol "baik".
3. Merokok
Bagi anda yang masih merokok, perlu diketahui dapat menurunkan kadar HDL Anda , kolesterol "baik".
4. Alkohol
Selanjutnya, minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total Anda
5. Usia
Faktor usia tidak lagi jaminan bahkan anak-anak kecil dapat memiliki kolesterol tidak sehat, tetapi jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati Anda menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.
(hri)