Tren Plant Based Food Meningkat, Protemil Rilis Produk Protein Nabati Varian Balado
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak terjadi pandemi Covid-19, masyarakat semakin concern pada higienisitas makanan dan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Plant based food menjadi salah satu alternatif makanan yang banyak diburu masyarakat belakangan ini.
Plant based food merupakan jenis makanan yang terbuat dari bahan-bahan nabati sebagai penganti protein hewani.
“Seiring dengan berjalannya waktu, pola makan plant based juga semakin bervariasi dengan bermunculannya tren gaya hidup sehat seperti diet flexitarian atau diet semi vegetarian,” kata Direktur PT Aneka Sarivita (ASV) Budi Moeliana melalui siaran pers, Kamis (23/12/2021).
Tren makanan jenis ini juga mulai digemari masyarakat, khususnya anak muda. Selain karena alasan kesehatan tubuh dan imunitas agar tetap terjaga, banyak anak muda yang menerapkan pola makan plant based demi memperbaiki lingkungan. Pasalnya, untuk mencukupi kebutuhan daging bagi banyak orang dibutuhkan lahan, air bersih, dan emisi karbon yang sangat banyak.
Meski booming plant based di Indonesia terjadi sejak awal pandemi, namun sebenarnya pola makanan ini bukan sesuatu yang baru di dunia.
“Di Indonesia tren ini mulai meningkat terlihat dari diperkenalkannya menu berbasis daging nabati pada beberapa restoran cepat saji terkenal di Indonesia,” kata Budi.
Plant based di Indonesia diperkenalkan oleh Protemil sejak 2019, produksi PT ASV. Wujudnya adalah lauk siap makan berupa daging nabati yang terbuat dari tepung kedelai dan rempah-rempah pilihan. Protemil memiliki tekstur dan rasa yang mirip daging serta tidak mengandung kolestrol.
Produk ini dikemas menggunakan teknologi canggih dan melalui proses sterilisasi dengan suhu tinggi sehingga bebas dari mikroorganisme, juga dapat disimpan dalam suhu ruang selama 12 bulan walaupun tanpa bahan pengawet.
“Sterilisasi merupakan teknik yang dapat membunuh semua mikroorganisme pada bahan pangan, termasuk mikroba pathogen,” jelas Budi.
Protemil sangat praktis karena dapat langsung dikonsumsi tanpa harus diolah terlebih dulu. Cocok disajikan bersama nasi hangat, mi, salad, maupun dijadikan camilan. Harganya hanya Rp5.000.
Produk yang diluncurkan pertama kali adalah Protemil rasa opor dan gulai. Terbaru, Protemil juga telah mengeluarkan varian lain yakni rasa balado yang cocok bagi pecinta pedas.
Plant based food merupakan jenis makanan yang terbuat dari bahan-bahan nabati sebagai penganti protein hewani.
“Seiring dengan berjalannya waktu, pola makan plant based juga semakin bervariasi dengan bermunculannya tren gaya hidup sehat seperti diet flexitarian atau diet semi vegetarian,” kata Direktur PT Aneka Sarivita (ASV) Budi Moeliana melalui siaran pers, Kamis (23/12/2021).
Tren makanan jenis ini juga mulai digemari masyarakat, khususnya anak muda. Selain karena alasan kesehatan tubuh dan imunitas agar tetap terjaga, banyak anak muda yang menerapkan pola makan plant based demi memperbaiki lingkungan. Pasalnya, untuk mencukupi kebutuhan daging bagi banyak orang dibutuhkan lahan, air bersih, dan emisi karbon yang sangat banyak.
Meski booming plant based di Indonesia terjadi sejak awal pandemi, namun sebenarnya pola makanan ini bukan sesuatu yang baru di dunia.
“Di Indonesia tren ini mulai meningkat terlihat dari diperkenalkannya menu berbasis daging nabati pada beberapa restoran cepat saji terkenal di Indonesia,” kata Budi.
Plant based di Indonesia diperkenalkan oleh Protemil sejak 2019, produksi PT ASV. Wujudnya adalah lauk siap makan berupa daging nabati yang terbuat dari tepung kedelai dan rempah-rempah pilihan. Protemil memiliki tekstur dan rasa yang mirip daging serta tidak mengandung kolestrol.
Produk ini dikemas menggunakan teknologi canggih dan melalui proses sterilisasi dengan suhu tinggi sehingga bebas dari mikroorganisme, juga dapat disimpan dalam suhu ruang selama 12 bulan walaupun tanpa bahan pengawet.
“Sterilisasi merupakan teknik yang dapat membunuh semua mikroorganisme pada bahan pangan, termasuk mikroba pathogen,” jelas Budi.
Protemil sangat praktis karena dapat langsung dikonsumsi tanpa harus diolah terlebih dulu. Cocok disajikan bersama nasi hangat, mi, salad, maupun dijadikan camilan. Harganya hanya Rp5.000.
Produk yang diluncurkan pertama kali adalah Protemil rasa opor dan gulai. Terbaru, Protemil juga telah mengeluarkan varian lain yakni rasa balado yang cocok bagi pecinta pedas.
(tsa)