Lesti Kejora Melahirkan Bayi Prematur, Ketahui Risiko dan Tindakan Medisnya

Senin, 27 Desember 2021 - 13:29 WIB
loading...
Lesti Kejora Melahirkan Bayi Prematur, Ketahui Risiko dan Tindakan Medisnya
Rizky Billar dan Lesti Kejora saat menjelaskan alasan harus melahirkan bayinya secara prematur dengan jalan caesar. Foto/YouTube Leslar Entertainment
A A A
JAKARTA - Anak pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar lahir di RSIA Bunda, Jakarta, pada Minggu (26/12/2021). Bayi tersebut diketahui prematur karena memiliki bobot hanya 2,2 kilogram.

Lesti sendiri melahirkan anak pertamanya pada usia kandungan 34 minggu. Normalnya bayi lahir di usia kandungan 38 minggu ke atas dengan syarat berat badan cukup lahir dan kondisi ibu dan bayi sehat.

Pilihan untuk segera melahirkan dipilih mengingat kondisi Lesti yang semakin 'drop'. Tim dokter pun memilih tindakan operasi Cito Caesar untuk melahirkan bayi yang dikandung istri Rizky Billar tersebut.

Sampai saat ini belum diketahui pasti bagaimana kondisi Lesti dan bayinya. Belum ada unggahan apa-apa terkait kelahiran bayi Lesti dan Billar tersebut.



Namun, jika Anda mengalami kondisi persalinan serupa dengan Lesti, ada beberapa tindakan medis yang harus dilakukan segera untuk meminimalisir risiko perburukan pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah.

Dikutip dari laman Ciputra Hospital, ada perawatan khusus untuk bayi berat badan lahir rendah. Tapi, itu akan sangat tergantung pada gejala, usia kandungan, kondisi kesehatan si bayi, dan tingkat keparahan yang dialami si bayi.

Maka, seperti apa perawatan yang harus dijalani bayi prematur?

1. Perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU)

2. Tempat tidur yang dilengkapi dengan pengatur suhu

3. Pemberian makanan khusus

"Pada poin pemberian makanan khusus, ini dilakukan dengan memberikan makanan melalui hidung supaya masuk ke perut bayi (jika bayi tidak bisa mengisap). Pemberian makanan juga bisa dilakukan melalui jalur intravena," terang laporan kesehatan yang direview dokter Febriani, K.H., tersebut.



Meski begitu, bayi dengan berat badan lahir rendah dipercaya tetap dapat mengejar pertumbuhan fisik jika mereka tidak memiliki komplikasi lain dalam tubuhnya. 'Bayi spesial' ini sangat direkomendasikan untuk mengikuti program perawatan kesehatan khusus.

"Bayi lahir berat badan rendah direkomendasikan juga menjalani terapi untuk mengobati keterlambatan perkembangan yang mungkin dialami," tambah laporan tersebut.

Adapun, di laman Very Well Family menjelaskan, bahwa bayi lahir rendah memiliki beberapa masalah kesehatan seperti masalah di organ dalam hingga tubuh bayi sulit hangat.

Maka, berikut empat risiko masalah kesehatan pada bayi prematur:

1. Bayi yang lahir prematur mungkin mengalami komplikasi prematuritas yang mencakup masalah fungsi otak, jantung, paru-paru, usus, dan banyak lagi.

2. Pada beberapa kasus, bayi lahir dengan berat rendah juga mengalami masalah dengan gula darah. Artinya, bayi lahir kecil itu biasanya sulit mengatur gula darahnya.

3. Masalah lain adalah tubuh tidak hangat. Ini terjadi karena ukuran yang kecil tersebut membuat si bayi tidak memiliki cukup lemak untuk menghangatkan tubuhnya. Karena itu, pada banyak kasus, bayi lahir kecil itu memerlukan penanganan di inkubator selama beberapa hari untuk membuatnya tetap hangat.

4. Lalu, masalah berikutnya yang mungkin timbul adalah kesulitan makan. Ya, bayi lahir dengan berat badan rendah tidak selalu cukup kuat untuk menyusui dengan baik dan ini mengharuskan mereka mendapatkan bantuan untuk mencukupi kalorinya supaya bisa tetap tumbuh.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)