Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama Secara Caesar Cito, Ini Penjelasannya

Selasa, 28 Desember 2021 - 11:30 WIB
loading...
Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama Secara Caesar Cito, Ini Penjelasannya
Lesti Kejora baru saja melahirkan anak pertamanya secara caesar cito pada Minggu, 26 Desember 2021 kemarin. Kabar tersebut disampaikan sang suami, Rizky Billar melalui akun Instagramnya. Foto/YouTube Leslar Entertainment
A A A
JAKARTA - Lesti Kejora baru saja melahirkan buah hati pertamanya melalui operasi caesar cito pada Minggu, 26 Desember 2021 kemarin. Kabar tersebut bahkan telah diungkapkan langsung oleh suaminya, Rizky Billar , melalui akun Instagram pribadinya.

Sebelum membenarkan bahwa istrinya telah melahirkan, pasangan bahagia ini diketahui sudah sempat mengunggah sebuah video saat mereka tengah mengobrol dengan salah satu dokter di rumah sakit.

Dalam video tersebut, dr. Puspa selaku PIC dari rumah sakit mengatakan bahwa Lesti harus menjalani sectio caesarea cito atau operasi caesar cito pada Minggu, 26 Desember 2021.

"Sesuai instruksi dokter Nana Agustina, diterminasi atau kita lakukan sectio caesarea cito malam ini juga," tegas dr. Puspa dalam vlog di akun YouTube Leslar Entertainment.



Lantas, apa yang disebut operasi caesar cito?

Dikutip dari Pregnancy Birth and Baby, operasi caesar cito adalah sebuah tindakan bedah sesar yang sebelumnya tidak diprediksi akan terjadi dan bersifat darurat. Cito sendiri berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti urgent atau mendesak.

Biasanya operasi caesar cito harus dilakukan lantaran muncul beberapa kasus seperti gawat janin, mengandung lebih dari satu bayi, kegagalan kemajuan dalam persalinan, permasalahan plasenta, tali pusat, ketuban pecah terlalu dini, preeklamsia, hingga bayi yang dilahirkan memiliki bobot terlalu besar dan sulit untuk masuk ke panggul ibu.

Dokter kandungan juga memiliki pedoman untuk mengidentifikasi seberapa cepat operasi caesar cito akan berlangsung. Hal tersebut bahkan tergantung dengan alasan mengapa seorang ibu harus menjalani operasi caesar.

Ada beberapa kategori urgensi untuk operasi caesar, yakni, Kategori 1 - Ancaman terhadap kehidupan ibu atau bayi, Kategori 2 - Adanya masalah yang mempengaruhi kesehatan ibu dan/atau bayi tetapi tidak mengancam jiwa.



Pada operasi caesar Kategori 2, biasanya dilakukan langsung dalam kurun waktu 1 jam setelah dokter kandungan memberikan keputusan dan berlangsung selama 60-75 menit. Sementara pada operasi Kategori satu, dokter dan tim hanya diberikan waktu 30 menit untuk menjalani operasi, mengingat adanya indikasi keselamatan ibu dan bayi.

Dalam kasus kelahiran anak pertama Lesti, ia diketahui sempat mengalami pendarahan hingga kontraksi di usia kehamilannya yang baru menginjak 34 minggu. Sepulangnya dari menghadiri sebuah acara, Lesti mengaku kelelahan hingga mengalami kram pada perutnya hingga mengeluarkan flek atau pendarahan.

Hal itu membuat dirinya langsung dirujuk untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, guna menjalani observasi. Namun, setelah dilakukan serangkaian proses seperti pemberian obat untuk mencegah kontraksi tidak berhasil, hingga CTG, dokter Nana Agustina, memberi instruksi bahwa bayi dalam kandungan Lesti harus segera dilahirkan.

"Jadi tanggal 23 saya dihubungi oleh ibu Lesti ada flek, kayaknya kecapekan. Setelah di CTG, observasi perdarahan, jantung janin juga, ternyata kontraksinya banyak, akhirnya dokter kandungan menyarankan untuk rawat inap," jelas dokter Puspa.

"Seharusnya perkiraan lahirnya di awal Februari. Takutnya lahir prematur akhirnya kita inapkan, kondisinya juga saat ini harus diterminasi," tandasnya.

Sementara itu, pada kelahiran bayi prematur usia 26-34 minggu, biasanya dokter memberikan kortikosteroid antenatal. Hal tersebut diberikan guna untuk membantu pematangan paru janin untuk mengurangi kejadian respiratory distress syndrome (RDS) yang menyebabkan kematian pada bayi prematur.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)