Apakah Jeroan Menyebabkan Asam Urat? Ini Penjelasannya

JAKARTA - Apakah jeroan menyebabkan asam urat ? pertanyaan itu kerap dilontarkan bagi mereka yang merasa khawatir penyakit asam uratnya kambuh usai mengkonsumsinya.

Jeroan dari sapi dan ayam, familiar dikonsumsi orang masyarakat Indonesia sehari-hari. Misalnya sebagai sate pendamping menu bubur ayam, camilan di tempat makan angkringan.

Konsumsi jeroan kerap dihubungkan dengan penyebab naiknya asam urat. Padahal, asam urat sendiri merupakan jenis radang sendi yang disebabkan oleh asam urat yang berlebihan di dalam darah.

Nah, kelebihan asam urat bisa memicu penumpukan cairan di sekitar sendi, yang dapat menyebabkan kristal asam urat. Pembentukan kristal inilah menyebabkan persendian membengkak dan meradang, sehingga mengakibatkan rasa sakit yang hebat.



Sepeti dikutip dari Healthline pada Jumat (31/12/2021) secara umum penyakit asam urat ditinjau secara medis oleh ahli diet klinis, Katherine Marengo LDN, R.D adalah suatu kondisi sudah terlalu banyak asam urat dalam darah.

Sehingga, saat mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin, beberapa bagian tubuh langsung bereaksi karena terlalu banyak asam urat.

Disebutkan lebih lanjut, purin merupakan senyawa kimia yang dibuat atau dibawa oleh tubuh melalui makanan yang kita makan, lalu dipecah jadi asam urat ketika dimetabolisme.

Normalnya, purin terurai menjadi asam urat. asam uratnya adalah larut dalam darah, melewati ginjal ke dalam urin dan dihilangkan dari tubuh.



Komplikasi terjadi ketika ginjal tidak membuang asam urat dengan cepat, atau bisa juga karena terjadinya peningkatan jumlah produksi asam urat.

Mengingat purin yang terurai jadi asam urat itu terbuat dari makanan yang kita makan, maka memang ada makanan tertentu yang diketahui harus dihindari atau dibatasi konsumsinta, agar kadar asam urat tetap terkontrol.

Sementara itu, menurut American College of Rheumatology, jeroann seperti otak, sweetbread (kelenjar leher), jantung, ginjal, dan hati adalah termasuk makanan yang memang harus dihindari atau begitu dibatasi ketat konsumsinya.

Mengapa protein hewani tersebut mempengaruhi penderita asam urat? Alasannya karena protein hewani diketahui mengandung purin yang tinggi, dengan penumpukan purin yang tinggi inilah yang disebutkan bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat sehingga akhirnya menyebabkan penyakit asam urat.