Gejala Kolesterol Tinggi di Dada yang Harus Anda Perhatikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi tidak hanya pusing atau kepala terasa berputar, tetapi bisa muncul di dada. Hal ini jarang diperhatikan oleh banyak orang.
Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri jantung . Kondisi tersebut yang kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman hingga nyeri di dada atau angina.
Bagaimana kemudian plak bisa menumpuk di arteri?
Diterangkan dalam laman Calvary Medical TX, kolesterol jahat yang tidak dibutuhkan tubuh bergabung dengan senyawa lain yang ada di dalam darah, membentuk plak. Nah, plak yang menumpuk tersebut mempersempit aliran darah ke jantung yang akhirnya menyebabkan masalah di jantung.
"Saat plak menutupi aliran darah ke jantung, akan terjadi reaksi berupa nyeri di dada karena jantung tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan," terang laporan medis tersebut, dikutip Rabu (5/1/2022).
Jika dibiarkan berlarut-larut, tanpa adanya penanganan serius, maka plak yang menumpuk itu akan semakin tebal dan membuat darah benar-benar tidak teralirkan ke jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung.
Jika Anda mengalami nyeri dada yang berlanjut dengan faktor risiko kolesterol tinggi, maka ada beberapa upaya pengobatan yang bisa dilakukan, salah satunya mengubah gaya hidup. Berikut rekomendasi yang dapat dilakukan untuk melindungi jantung Anda akibat kolesterol tinggi.
1. Berhenti merokok.
2. Konsumsi makanan sehat secara berimbang.
3. Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Mengurangi stres.
5. Membatasi konsumsi alkohol.
6. Menjaga gula darah tetap terkendali jika meningkat.
7. Mengontrol tekanan darah jika tinggi.
Selain itu, dokter pribadi Anda mungkin akan meresepkan beberapa obat tertentu untuk nyeri dada, seperti antikoagulan yang membantu mencegah pembekuan darah. Pada beberapa kasus, terapi angioplasti atau operasi bypass dapat memulihkan alirah darah dan mengurangi nyeri dada.
Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri jantung . Kondisi tersebut yang kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman hingga nyeri di dada atau angina.
Bagaimana kemudian plak bisa menumpuk di arteri?
Diterangkan dalam laman Calvary Medical TX, kolesterol jahat yang tidak dibutuhkan tubuh bergabung dengan senyawa lain yang ada di dalam darah, membentuk plak. Nah, plak yang menumpuk tersebut mempersempit aliran darah ke jantung yang akhirnya menyebabkan masalah di jantung.
"Saat plak menutupi aliran darah ke jantung, akan terjadi reaksi berupa nyeri di dada karena jantung tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan," terang laporan medis tersebut, dikutip Rabu (5/1/2022).
Jika dibiarkan berlarut-larut, tanpa adanya penanganan serius, maka plak yang menumpuk itu akan semakin tebal dan membuat darah benar-benar tidak teralirkan ke jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung.
Jika Anda mengalami nyeri dada yang berlanjut dengan faktor risiko kolesterol tinggi, maka ada beberapa upaya pengobatan yang bisa dilakukan, salah satunya mengubah gaya hidup. Berikut rekomendasi yang dapat dilakukan untuk melindungi jantung Anda akibat kolesterol tinggi.
1. Berhenti merokok.
2. Konsumsi makanan sehat secara berimbang.
3. Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Mengurangi stres.
5. Membatasi konsumsi alkohol.
6. Menjaga gula darah tetap terkendali jika meningkat.
7. Mengontrol tekanan darah jika tinggi.
Selain itu, dokter pribadi Anda mungkin akan meresepkan beberapa obat tertentu untuk nyeri dada, seperti antikoagulan yang membantu mencegah pembekuan darah. Pada beberapa kasus, terapi angioplasti atau operasi bypass dapat memulihkan alirah darah dan mengurangi nyeri dada.
(tsa)