Butuh Pemeriksaan Lebih Lanjut, Ashanty Belum Tentu Terinfeksi Omicron
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terkait kabar artis Ashanty terinfeksi Covid-19 sepulangnya dari liburan ke Turki, dr. Muhamad Fajri Adda'i turut memberikan komentar.
Pakar kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19 itu menyebutkan bahwa istri Anang Hermansyah tersebut belum tentu terpapar varian Omicron .
"Kita perlu klarifikasi dulu bahwa Ashanty ini belum tentu Omicron variannya," tegas dr. Fajri, ketika dihubungi MNC Portal, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Ini 4 Destinasi yang Dikunjungi Ashanty Selama Liburan di Turki
Dokter Fajri memaparkan jika Omicron ini baru dapat dideteksi menggunakan metode SGTF yang artinya S Gene Target Failure. Kondisi tersebut di mana PCR gagal dalam mendeteksi gen S.
"Tapi itu tidak harus Omicron. Varian Alpha yang dari Inggris juga SGTF. Karena protein spikenya tidak dapat terdeteksi di PCR. Jadi intinya masih probable," ungkapnya.
Guna memastikannya varian apa yang menyerang tubuh, maka harus menunggu proses Whole Genome Sequencing (WGS).
Dia menambahkan, pemeriksaan untuk Covid-19, PCR-nya ada bermacam-macam. Ada yang menggunakan gen S, N, dan lainnya.
Baca juga: Sudah Divaksin, Kenapa Ashanty Diduga Positif Omicron? Begini Penjelasannya
Ketika menggunakan gen S, dan S-nya tidak terdeteksi, dan N yang terdeteksi maka ini disebut SGTF. "Intinya kita butuh pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Pakar kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19 itu menyebutkan bahwa istri Anang Hermansyah tersebut belum tentu terpapar varian Omicron .
"Kita perlu klarifikasi dulu bahwa Ashanty ini belum tentu Omicron variannya," tegas dr. Fajri, ketika dihubungi MNC Portal, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Ini 4 Destinasi yang Dikunjungi Ashanty Selama Liburan di Turki
Dokter Fajri memaparkan jika Omicron ini baru dapat dideteksi menggunakan metode SGTF yang artinya S Gene Target Failure. Kondisi tersebut di mana PCR gagal dalam mendeteksi gen S.
"Tapi itu tidak harus Omicron. Varian Alpha yang dari Inggris juga SGTF. Karena protein spikenya tidak dapat terdeteksi di PCR. Jadi intinya masih probable," ungkapnya.
Guna memastikannya varian apa yang menyerang tubuh, maka harus menunggu proses Whole Genome Sequencing (WGS).
Dia menambahkan, pemeriksaan untuk Covid-19, PCR-nya ada bermacam-macam. Ada yang menggunakan gen S, N, dan lainnya.
Baca juga: Sudah Divaksin, Kenapa Ashanty Diduga Positif Omicron? Begini Penjelasannya
Ketika menggunakan gen S, dan S-nya tidak terdeteksi, dan N yang terdeteksi maka ini disebut SGTF. "Intinya kita butuh pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
(nug)