Viral! Curhatan Pria India Bernama Kovid yang Hidupnya Berubah Gegara Pandemi

JAKARTA - Curhatan pria India bernama Kovid viral di media sosial . Pasalnya, ia sering diejek sejak pandemi Covid-19 sehingga membuat hidupnya berubah drastis.

Pemilik nama asli Kovid Kapoor itu mengaku kerap ditertawakan usai memberi tahu namanya yang mirip dengan virus corona baru itu.



"Nama saya Kovid dan saya bukan virus," kata Kovid dilansir dari World of Buzz pada Senin (10/1/2022).

Saat melakukan perjalanan ke luar negeri sejak Covid-19 merebak, Kovid mengatakan dirinya ditertawakan banyak orang. Pasalnya, orang di sekitarnya merasa geli saat mendengar namanya.


“Pergi ke luar India untuk pertama kalinya sejak Covid dan membuat banyak orang geli dengan nama saya. Perjalanan ke luar negeri di masa depan akan menyenangkan,” ujar Kovid.

Kovid menjelaskan namanya diambil dari puisi religi berbahasa India berjudul Hanumaan Chaaleesa. Kovid memiliki arti sarjana atau orang terpelajar. Sayang, adanya Covid-19 langsung merubah pandangan nama indah itu.



"Yang selalu merupakan nama yang indah. Tapi sekarang memiliki dimensi yang sama sekali berbeda," jelas Kovid.

Pandemi Covid-19 juga membuat pekerjaan Kovid terpengaruh. Pria yang tinggal di Bangalore ini memiliki startup perjalanan bernama Holidify, platform konten perjalanan terbesar di India. Dia pun harus menjadi Kovid yang mempromosikan sebuah perjalanan saat ini.


“Yang juga sedikit ironis, karena saya harus menjadi Kovid yang mempromosikan perjalanan sekarang,” ujar Kovid.

Hal lucu juga pernah dialami Kovid saat ulang tahun ke-30. Di mana saat itu teman-temannya membelikan sebuah kue. Namun, pegawai toko menulis namanya menjadi Covid-19 lantaran menganggap pesanan tersebut lelucon.



"Nama yang harusnya dieja dengan K, malah dieja C, sehingga tulisan di kue jadi Covid-30," tutur Kovid.



Kovid juga pernah mengalami hal memalukan saat membeli kopi di Starbucks. Sang barista menunjukkan nama yang tertera di gelas kopinya kepada orang lain, dan mereka tertawa terbahak-bahak di hadapan Kovid. Sejak saat itu, dia selalu menggunakan nama palsu untuk memesan makanan atau minuman.