Limbad Sindir Artis Adopsi Boneka Arwah: Hidupmu Terancam Sakit Jiwa Akut

Senin, 10 Januari 2022 - 17:40 WIB
loading...
Limbad Sindir Artis Adopsi Boneka Arwah: Hidupmu Terancam Sakit Jiwa Akut
Limbad sindir artis adopsi boneka arwah dengan mengunggah foto bersama sebuah boneka yang dipakaikan baju daerah lengkap dengan ikat kepalanya. Foto/Instaram Limbad Indonesia
A A A
JAKARTA - Pesulap Limbad lama tak muncul di layar kaca, tiba-tiba hadir menyindir orang-orang yang gemar mengadopsi boneka arwah. Belum lama heboh terkait banyak artis yang memelihara atau adopsi boneka arwah.

Dalam unggahan di Instagramnya, Limbad berswafoto bersama sebuah boneka yang dipakaikan baju daerah lengkap dengan ikat kepalanya. Mentalis gondrong tersebut mengingatkan kepada siapa pun yang memperlakukan boneka secara berlebihan bisa berdampak pada kondisi kejiwaan.

"Assallamualaikum...ini Boneka, apapun itu tetap boneka, jangan kau puja puji apalagi boneka itu dirawat melebihin kasih sayang layaknya manusia, ingat boneka/ patung itu sangat mudah di susupi jin dan otakan akan di doktrin seolah boneka itu bernyawa," ujarnya dikutip pada Senin (10/1/2022)

Dia menegaskan bahwa menjadikan boneka seolah bayi yang memiliki arwah dapat membuat gila akut. Lantaran kita tahu boneka merupakan benda mati yang tak bernyawa.



"Ingat bila kau jadikan boneka seolah anak bayi yg kau puja puja hidupmu terancam sakit jiwanya alias stres/gila akut," jelasnya

Postingan Limbad langsung mendapat sorotan netizen yang merespons positif. Mereka menganggap pendapat Limbad tersebut patut diberi perhatian hingga acungan jempol.

"@yusufsay_1id iya hilang digunung. Itu adminnya yang pegang," kata windso*****

" Wa'allaimukum salam wr wb,,, semoga dalam lindungan allah swt Master limbat," kata serly.putr*******

"Bener master limbad ditunggu fotonya dgn habib bahar," ucapn agga*****

Sebelumnya presenter Ivan Gunawan membuat heboh karena mengaku memiliki dua anak. Padahal anak yang dimaksud adalah boneka yang menyerupai manusia. Hal tersebut menuai kontroversi lantaran dianggap bertentangan dengan Islam.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2903 seconds (0.1#10.140)