Pemuda yang Tidak Dikenal di Bumi, Tapi Namanya Harum di Langit
loading...
Nama Uwais Al-Qorni konon harum di langit dan menjadi perbincangan para malaikat. Foto : Ilustrasi/istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Mungkin tak banyak yang mengenal Uwais Al-Qorni di dunia, namanya tidak populer bahkan bagi umat Islam sendiri. Tetapi tahukah kamu jika nama pemuda ini konon harum di langit dan menjadi perbincangan para malaikat.
Uwais Al-Qorni adalah pemuda yang hidup di zaman Rasulullah Muhammad shallallahu alahi wassalam dan tinggal di negeri Yaman. Hidupnya miskin, menderita penyakit kulit.
Baca : Menyibak Keajaiban Allah SWT Bekerja, dalam Surah Al Kahfi (Bagian Kedua)
Uwais Al-Qorni hidup bersama ibunya yang telah berusia senja. Namun meski sakit, apapun permintaan ibunya selalu Ia penuhi. Suatu ketika ibunya pun meminta satu permintaan yang sulit dikabulkan. " Wahai anakku, ibu sudah tua, ibu rindu melihat Kabah dan melakukan ibadah haji. Mungkinkan engkau bawa ibumu ke Tanah Suci?,' pinta ibu kepada Uwais Al-Qorni.
Melihat permintaan ibunya yang begitu serius, Uwais Al-Qorni tidak ingin mengecewakan ibunya. Namun mengingat konisinya yang begitu miskin dan tidak memiliki unta, membuat harapan ibunya semakin mustahil diwujudkan.
Namun Uwais Al-Qorni tidak kehabisan akal, kondisi hidupnya yang miskin tidak dijadikan alasan untuk menolak permintaan sang ibu. Uwais pun membeli seekor anak lembu dan ia membuat kandangnya di puncak bukit.
Setiap pagi digendongnya anak lembu itu untuk diturunkan dan sore harinya anak lembu itu ia naikkan kembali ke puncak bukit. Tingkah Uwais Al-Qorni membuat warga sekitar menganggapnya gila.
Baca Juga : Istimewanya Menikah di Bulan Syawal Seperti Rasulullah
Akhirnya 8 bulan kemudian baru terjawab. Uwais Al-Qorni ternyata membeli anak lembu sebagai latihan fisik agar otot-ototnya kuat bagaikan ibu hamil yang tidak terasa bayi yang dikandungnya semakin hari semakin membesar. Ia pun kini mampu mengangkat beban yang kuat.
Maka lembu yang sudah besar itu dijual untuk biaya perjalanan ke Mekkah, lalu ia menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah. Saat tiba di Mekkah, sang ibu sudah berlinang air mata, terharu dengan pengabdian anaknya yang luar biasa.
Tetapi yang lebih mengharukan lagi, saat tiba di depan Kabbah, Uwais Al-Qorni memanjatkan kepada Allah SWT doa agar memasukkan ibunya ke surga. Tanpa meminta, Uwais disebut saat itu sembuh dari penyakit kulit yang dideritanya.
Uwais Al-Qorni adalah pemuda yang hidup di zaman Rasulullah Muhammad shallallahu alahi wassalam dan tinggal di negeri Yaman. Hidupnya miskin, menderita penyakit kulit.
Baca : Menyibak Keajaiban Allah SWT Bekerja, dalam Surah Al Kahfi (Bagian Kedua)
Uwais Al-Qorni hidup bersama ibunya yang telah berusia senja. Namun meski sakit, apapun permintaan ibunya selalu Ia penuhi. Suatu ketika ibunya pun meminta satu permintaan yang sulit dikabulkan. " Wahai anakku, ibu sudah tua, ibu rindu melihat Kabah dan melakukan ibadah haji. Mungkinkan engkau bawa ibumu ke Tanah Suci?,' pinta ibu kepada Uwais Al-Qorni.
Melihat permintaan ibunya yang begitu serius, Uwais Al-Qorni tidak ingin mengecewakan ibunya. Namun mengingat konisinya yang begitu miskin dan tidak memiliki unta, membuat harapan ibunya semakin mustahil diwujudkan.
Namun Uwais Al-Qorni tidak kehabisan akal, kondisi hidupnya yang miskin tidak dijadikan alasan untuk menolak permintaan sang ibu. Uwais pun membeli seekor anak lembu dan ia membuat kandangnya di puncak bukit.
Setiap pagi digendongnya anak lembu itu untuk diturunkan dan sore harinya anak lembu itu ia naikkan kembali ke puncak bukit. Tingkah Uwais Al-Qorni membuat warga sekitar menganggapnya gila.
Baca Juga : Istimewanya Menikah di Bulan Syawal Seperti Rasulullah
Akhirnya 8 bulan kemudian baru terjawab. Uwais Al-Qorni ternyata membeli anak lembu sebagai latihan fisik agar otot-ototnya kuat bagaikan ibu hamil yang tidak terasa bayi yang dikandungnya semakin hari semakin membesar. Ia pun kini mampu mengangkat beban yang kuat.
Maka lembu yang sudah besar itu dijual untuk biaya perjalanan ke Mekkah, lalu ia menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah. Saat tiba di Mekkah, sang ibu sudah berlinang air mata, terharu dengan pengabdian anaknya yang luar biasa.
Tetapi yang lebih mengharukan lagi, saat tiba di depan Kabbah, Uwais Al-Qorni memanjatkan kepada Allah SWT doa agar memasukkan ibunya ke surga. Tanpa meminta, Uwais disebut saat itu sembuh dari penyakit kulit yang dideritanya.
(sri)
Lihat Juga :
