6 Rekomendasi Detinasi Wisata Eksotis Dekat Sirkuit Mandalika

JAKARTA - Banyak destiansi wisata eksotis dekat Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang wajib dikunjungi. Selain menyuguhkan langsung pemandangan Samudra Hindia, sirkuit ini juga berjarak tidak jauh dari beberapa tempat wisata unggulan.

Mulai dari bukit, pantai hingga desa yang kebudayaannya masih terjaga. Sementara itu, Sirkuit Mandalika sendiri menjadi tuan rumah ajang balap kelas dunia, MotoGP 2022 . Tertarik untuk mengunjungi Sirkuit Mandalika?

Berikut rekomendasi destinasi wisata eksotis dekat Sirkuit Mandalika berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (15/1/2022).


1. Bukit Merese



Berjarak sekitar 12 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika, Bukit Merese wajib masuk ke dalam daftar. Meski membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa naik ke puncak bukit, namun lelah serasa akan langsung terbayar oleh cantiknya panorama Mandalika dari ketinggian. Garis Pantai Tanjung Aan dan Pantai Kuta serta gradasi warna biru air lautnya semakin memanjakan mata. Ditambah lagi, rerumputan hijau dan semilir angin laut yang siap menyambut.

2. Pantai Tanjung Aan



Selain langsung berhadapan dengan Samudra Hindia, letak Pantai Tanjung Aan juga tidak jauh dari Bukit Merese atau sekitar 4 menit berkendara. Pantai Tanjung Aan terlihat melengkung dengan air yang jernih berwarna kebiruan. Pasir putih yang terhampar terkesan menawan dilengkapi ombak yang landai. Pastinya memikat hati, terutama bagi yang hobi berenang dan snorkeling.

3. Pantai Kuta Mandalika



Tidak hanya Bali, Lombok juga punya pantai bernama Kuta yang disebut sebagai pantai terpanjang di Mandalika. Pantai cantik ini berjarak sekitar 18 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika, dan dikelilingi pepohonan rindang serta gazebo yang bisa dimanfaatkan pengunjung pantai untuk beristirahat atau berteduh saat matahari terik.


4. Desa Sade



Desa Sade berjarak sekitar 27 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika. Di desa ini wisatawan bisa berinteraksi dengan penduduk asli Lombok, yaitu suku Sasak. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat langsung proses menenun kain, memancing, dan menjala ikan. Uniknya, semua bangunan rumah di desa ini masih sangat tradisional dengan atap rumah yang terbuat dari ijuk, tembok dari anyaman bambu tanpa paku, dan lantainya masih beralaskan tanah.

5. Pantai Seger



Letaknya yang tidak jauh dari Pantai Kuta atau berjarak sekitar 9 menit berkendara, Pantai Seger cukup akrab dengan wisata kebudayaan. Pantai ini mempunyai acara tahunan yang seru bernama Bau Nyale. Ratusan warga berkumpul di pinggir pantai untuk mengumpulkan cacing laut jelmaan Putri Nyale. Sosok legenda yang rela menceburkan diri ke dalam laut supaya tidak terjadi perpecahan di Lombok.

6. Pantai Tanjung Bongo



Terletak di balik Bukit Merese dan bisa dicapai dengan berjalan kaki, Pantai Tanjung Bongo terbilang masih sepi dan bersih, juga belum banyak yang tahu akan pantai ini. Pasirnya yang putih halus, makin cantik dengan kombinasi air lautnya yang bening. Di pinggir pantainya terdapat semacam kolam atau jacuzzi alami yang sangat asyik digunakan untuk berendam dan berenang.