Doddy Sudrajat Pilih Mangkir dari Undangan Komnas PA, Ini Alasannya
loading...
Doddy Sudrajat menolak mediasi dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak karena merasa tidak ada hal yang perlu diklarifikasi lagi dari dirinya. Foto/Instagram Puput Sudrajat
A
A
A
JAKARTA - Doddy Sudrajat mengungkapkan alasannya menolak mediasi dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak ( Komnas PA ). Ayah mendiang Vanessa Angel itu berdalih, penolakan tersebut disebabkan ia merasa tidak ada hal yang perlu diklarifikasi lagi dari dirinya.
Selain itu, Doddy juga tidak mau melakukan mediasi untuk urusan perwalian Gala Sky Andriansyah dengan Komnas PA. Menurutnya, mediasi dari pihak Pengadilan Negeri Jakarta Barat sudah cukup.
"Karena mediasi ini sudah dilakukan pihak Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Jadi tidak harus mediasi lagi," ujar Doddy Sudrajat di kanal YouTube Seleb Oncam News, dikutip Minggu (16/1/2022).
Doddy mengaku, sudah meminta izin sebelumnya kepada Arist Merdeka Sirait , Ketua Komnas PA, untuk tidak memenuhi undangan mereka. Pasalnya, Arist juga sudah mengizinkannya pada saat itu.
"Saya bilang ke Bang Arist kalau saya tidak datang ke sana karena tidak ada yang perlu diklarifikasi lagi. Saya nggak akan datang atas undangan Pak Arist, saya baik-baik kok," tuturnya.
Doddy justru merasa heran disebut kecewa atau marah oleh Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, jawaban Arist seperti tak keberatan dengan keputusannya kala itu.
"Saya sudah SMS ke Pak Arist, dan Pak Arist bilang 'oh itu sudah hak Pak Doddy. Jadi ya sudah, nggak ada apa-apa,'," ucap Doddy Sudrajat.
Di samping itu, pihak Doddy mengaku kecewa dengan keputusan Komnas PA. Menurut kuasa hukum Doddy, Djamaluddin Koedoeboen, Komnas PA seolah tidak mengindahkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh kliennya.
"Kita menyayangkan sekali beliau sudah mencoba membawa bukti-bukti bahwa seolah-olah di sanalah yang lebih pantas mengasuh anak. Klien kami kecewa di situ," kata Djamaluddin Koedoeboen.
Djamalludin bahkan berharap, Ketua Komnas PA selanjutnya diisi oleh seorang wanita agar lebih tenang dan tidak emosional. Pasalnya, Arist dinilai sangat emosional dan menggebu-gebu ketika menyampaikan klarifikasi terkait kliennya yang tak bisa hadir dalam pertemuan mediasi beberapa hari lalu.
"Mungkin lebih baik kalau saran kami ke depan, harusnya yang jadi ketua itu perempuan kali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Doddy Sudrajat datang ke Komnas PA pada 24 Desember 2021. Doddy menyampaikan keresahannya terkait proses pengasuhan Gala yang menurutnya kurang benar.
Namun, dari hasil pertemuan dengan keluarga Bibi Andriansyah, Komnas PA memastikan kekhawatiran Doddy Sudrajat itu tidak terbukti. Malahan sebaliknya, Gala dinilai berada dalam kondisi sangat baik di bawah pengasuhan keluarga Bibi.
Selain itu, Doddy juga tidak mau melakukan mediasi untuk urusan perwalian Gala Sky Andriansyah dengan Komnas PA. Menurutnya, mediasi dari pihak Pengadilan Negeri Jakarta Barat sudah cukup.
"Karena mediasi ini sudah dilakukan pihak Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Jadi tidak harus mediasi lagi," ujar Doddy Sudrajat di kanal YouTube Seleb Oncam News, dikutip Minggu (16/1/2022).
Doddy mengaku, sudah meminta izin sebelumnya kepada Arist Merdeka Sirait , Ketua Komnas PA, untuk tidak memenuhi undangan mereka. Pasalnya, Arist juga sudah mengizinkannya pada saat itu.
"Saya bilang ke Bang Arist kalau saya tidak datang ke sana karena tidak ada yang perlu diklarifikasi lagi. Saya nggak akan datang atas undangan Pak Arist, saya baik-baik kok," tuturnya.
Doddy justru merasa heran disebut kecewa atau marah oleh Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, jawaban Arist seperti tak keberatan dengan keputusannya kala itu.
"Saya sudah SMS ke Pak Arist, dan Pak Arist bilang 'oh itu sudah hak Pak Doddy. Jadi ya sudah, nggak ada apa-apa,'," ucap Doddy Sudrajat.
Di samping itu, pihak Doddy mengaku kecewa dengan keputusan Komnas PA. Menurut kuasa hukum Doddy, Djamaluddin Koedoeboen, Komnas PA seolah tidak mengindahkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh kliennya.
"Kita menyayangkan sekali beliau sudah mencoba membawa bukti-bukti bahwa seolah-olah di sanalah yang lebih pantas mengasuh anak. Klien kami kecewa di situ," kata Djamaluddin Koedoeboen.
Djamalludin bahkan berharap, Ketua Komnas PA selanjutnya diisi oleh seorang wanita agar lebih tenang dan tidak emosional. Pasalnya, Arist dinilai sangat emosional dan menggebu-gebu ketika menyampaikan klarifikasi terkait kliennya yang tak bisa hadir dalam pertemuan mediasi beberapa hari lalu.
"Mungkin lebih baik kalau saran kami ke depan, harusnya yang jadi ketua itu perempuan kali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Doddy Sudrajat datang ke Komnas PA pada 24 Desember 2021. Doddy menyampaikan keresahannya terkait proses pengasuhan Gala yang menurutnya kurang benar.
Namun, dari hasil pertemuan dengan keluarga Bibi Andriansyah, Komnas PA memastikan kekhawatiran Doddy Sudrajat itu tidak terbukti. Malahan sebaliknya, Gala dinilai berada dalam kondisi sangat baik di bawah pengasuhan keluarga Bibi.
(tsa)
Lihat Juga :
