Stunting dan Obesitas Pengaruhi Generasi Penerus, Ini Upaya untuk Mengatasinya

Selasa, 18 Januari 2022 - 19:54 WIB
loading...
A A A
Risiko obesitas dan terkena penyakit tidak menular.

"Perbaikan gizi lebih diarahkan pada gizi seimbang sebagai solusi menurunkan stunting dan mencegah angka obesitas naik. Gizi seimbang bermakna luas berlaku pada semua kelompok umur," papar dr. Dhian.

Lebih lanjut, penerapan gizi seimbang dilakukan dengan beberapa cara, seperti dengan mengonsumsi aneka ragam makanan, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan normal, dan melakukan aktivitas fisik di semua kelompok umur.

Kementerian Kesehatan pun melakukan intervensi spesifik untuk melaksanakan penerapan gizi seimbang.

"Saat ini memang kita berfokus pada remaja dan 1.000 hari pertama kehidupan dengan tujuan memperkuat intervensi," ujarnya.

Dalam intervensi spesifik terdapat 6 intervensi yang kita lakukan, di antaranya promosi dan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA), promosi dan konseling menyusui, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kemudian, pemberian suplemen tablet tambah darah (TTD) bagi ibu hamil dan remaja serta pemberian vitamin A, penanganan masalah gizi dan pemberian makanan tambahan, serta tata laksana gizi buruk.

Baca juga: 4 Herbal Penurun Kolesterol Tinggi, Nomor 3 Sering Dipakai Masak

"Intervensi spesifik diikuti dengan strategi peningkatan kapasitas SDM, peningkatan kualitas program, penguatan edukasi gizi dan penguatan manajemen intervensi gizi di Puskesmas dan Posyandu. Selain upaya pemerintah, peran keluarga terutama ibu berperan penting dalam mencegah anak stunting dan obesitas," pungkasnya.
(nug)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2023 seconds (0.1#10.140)