When We Were Young dan Kebangkitan Musik Emo

Kamis, 20 Januari 2022 - 16:47 WIB
loading...
When We Were Young dan...
Perhelatan When We Were Young bakal menjadi momen kebangkitan musik emo yang sempat populer pada awal 2000-an. / Foto: ilustrasi/Loudwire
A A A
JAKARTA - Perhelatan When We Were Young bakal menjadi momen kebangkitan musik emo yang sempat populer pada awal 2000-an.

Ajang musik rencananya digelar di Las Vegas, Amerika Serikat pada 22 Oktober 2022 itu memiliki line-up band-band jempolan, yang menjadi perhatian pecinta musik emo.

Sebut saja My Chemical Romance , Paramore, A Day To Remember, Sleeping with Sirens, Saosin, hingga Bring Me The Horizon bakal memeriahkan festival tersebut.

Baca juga: 12 Film Korea yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil, Nomor 11 Horor Erotis

Jenis musik emo yang merupakan akronim dari Emotional Music itu mulai digandrungi anak-anak muda sejak pertengahan 1980-an. Sesuai namanya, sub genre rock ini mewadahi gagasan darah muda demi satu nama yakni pengakuan.

Gaya musik yang melodius membuat daya juang emo kian meradiasi ke seluruh penjuru dunia. Selain mengekspansi dari segi musikalitas, para pecinta musik emo juga mengadopsi gaya berpakaian yang melawan arus. Punk gaya baru ini juga banyak diikuti sejumlah musisi Tanah Air.

Pengaruh tren emo juga menjadi ihwal lahirnya sub genre rock lain yang biasa disebut pop punk hingga indie rock.

Genre musik emo juga tak lepas dari para pelopornya, seperti Neck Deep, The Story So Far, Planes Mistaken For Stars, Pierce The Veil, Alesana, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia, terdapat deretan grup band yang mengibarkan semangat musik emo. Dari Killing Me Inside, Alone at Last, The Side Project, hingga Seems Like Yesterday, mereka turut berkontribusi terhadap tren tersebut.

Sayangnya, kejayaan mereka tak bertahan lama. Grup band tersebut seolah menyerah dengan perkembangan musik digital yang mendominasi masa kini.

Tentunya, kehadiran When We Were Young disebut sebagai kebangkitan musik emo di kancah dunia. Bahkan, konser yang diumumkan melalui akun resmi When We Were Young ini sontak menyita perhatian para netter.

Tak sedikit dari mereka yang ikut mengunggah ulang informasi konser tersebut di akun media sosial pribadinya.

Munculnya My Chemical Romance menjadi magnet tersendiri bagi pecinta musik emo. Mereka seolah rela melakukan reuni setelah mengumumkan pembubarannya pada 2013.

Selain itu, When We Were Young juga menyediakan ruang bagi band emo pendatang baru. Beberapa band tersebut di antaranya The Linda Lindas, Lilhuddy, hingga Jxdn.

Baca juga: Mahalini Raharja Kaget Wajahnya Tampil di Billboard New York Times Square

Sebagai informasi, penjualan tiket akan dibuka mulai 21 Januari 2022 pukul 10.00 waktu Amerika Serikat. Harganya dibanderol mulai dari Rp3 juta hingga Rp7 juta.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)