Jangan Panik, Begini Langkah Pertolongan Pertama saat Terjadi Serangan Jantung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putri Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia akibat serangan jantung pada Selasa (25/1/2022).
Berpulangnya Maura ini tentunya meninggalkan kepedihan yang mendalam. Pasalnya, gadis cantik itu mengembuskan napas terakhir di usia yang relatif muda, 28 tahun.
Ya, kepergian Maura ini cukup mendadak dan tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Nurul Arifin dan sang suami mengaku tidak ada peristiwa ganjil sebelum kematian putri tersayangnya tersebut.
Baca juga: Kenali 4 Gejala Awal Serangan Jantung seperti yang Dialami Putri Nurul Arifin
Maura bahkan terlihat baik-baik saja sebelum meninggal dunia. Dia malah sempat mengobrol bersama ayahnya, dan berkirim pesan dengan temannya sebelum ditemukan lemas tergeletak di ruang makan.
Sebagaimana diketahui, serangan jantung menjadi salah satu penyakit mematikan yang dapat menghilangkan nyawa seseorang dalam waktu hitungan menit.
Oleh karenanya, diperlukan tindakan yang cepat dan benar untuk menyelamatkan seseorang yang mengalami serangan jantung. Tentunya, mengetahui teknik menangani serangan jantung sangat penting untuk dipelajari agar memperbesar tingkat keselamatan seseorang.
Mengutip dari SJA, berikut 5 tips yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami serangan jantung.
1. Hubungi bantuan darurat segera dan beritahu mereka bahwa seseorang mengalami serangan jantung.
2. Bantu pindahkan pasien ke posisi yang nyaman. Posisi terbaik adalah di lantai, dengan lutut ditekuk dan kepala serta bahu ditopang. Anda juga bisa meletakkan bantal di belakang atau di bawah lutut mereka.
3. Beri pasien satu tablet aspirin (300mg) dan minta untuk mengunyahnya perlahan. Jangan berikan aspirin kepada pasien jika mereka berusia di bawah 16 tahun atau alergi terhadapnya.
4. Minta pasien untuk minum obat angina sendiri, jika memang ada.
Baca juga: Putri Nurul Arifin Meninggal di Usia Muda karena Serangan Jantung, Apa Kemungkinan Penyebabnya?
5. Terus pantau tingkat respons korban sampai bantuan darurat tiba. Jika mereka menjadi tidak responsif pada titik mana pun, bersiaplah untuk memulai CPR.
Berpulangnya Maura ini tentunya meninggalkan kepedihan yang mendalam. Pasalnya, gadis cantik itu mengembuskan napas terakhir di usia yang relatif muda, 28 tahun.
Ya, kepergian Maura ini cukup mendadak dan tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Nurul Arifin dan sang suami mengaku tidak ada peristiwa ganjil sebelum kematian putri tersayangnya tersebut.
Baca juga: Kenali 4 Gejala Awal Serangan Jantung seperti yang Dialami Putri Nurul Arifin
Maura bahkan terlihat baik-baik saja sebelum meninggal dunia. Dia malah sempat mengobrol bersama ayahnya, dan berkirim pesan dengan temannya sebelum ditemukan lemas tergeletak di ruang makan.
Sebagaimana diketahui, serangan jantung menjadi salah satu penyakit mematikan yang dapat menghilangkan nyawa seseorang dalam waktu hitungan menit.
Oleh karenanya, diperlukan tindakan yang cepat dan benar untuk menyelamatkan seseorang yang mengalami serangan jantung. Tentunya, mengetahui teknik menangani serangan jantung sangat penting untuk dipelajari agar memperbesar tingkat keselamatan seseorang.
Mengutip dari SJA, berikut 5 tips yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami serangan jantung.
1. Hubungi bantuan darurat segera dan beritahu mereka bahwa seseorang mengalami serangan jantung.
2. Bantu pindahkan pasien ke posisi yang nyaman. Posisi terbaik adalah di lantai, dengan lutut ditekuk dan kepala serta bahu ditopang. Anda juga bisa meletakkan bantal di belakang atau di bawah lutut mereka.
3. Beri pasien satu tablet aspirin (300mg) dan minta untuk mengunyahnya perlahan. Jangan berikan aspirin kepada pasien jika mereka berusia di bawah 16 tahun atau alergi terhadapnya.
4. Minta pasien untuk minum obat angina sendiri, jika memang ada.
Baca juga: Putri Nurul Arifin Meninggal di Usia Muda karena Serangan Jantung, Apa Kemungkinan Penyebabnya?
5. Terus pantau tingkat respons korban sampai bantuan darurat tiba. Jika mereka menjadi tidak responsif pada titik mana pun, bersiaplah untuk memulai CPR.
(nug)