Cerita Ayana Moon Jadi Muslim di Korea Selatan, Harus Beli Alat Shalat dari Indonesia

Rabu, 26 Januari 2022 - 13:13 WIB
loading...
Cerita Ayana Moon Jadi...
Ayana Moon menceritakan kisahnya menjadi seorang muslim di Korea Selatan. Ayana mengaku menjadi muslim di negaranya banyak tantangan yang harus dihadapi. Foto/Instagram Ayana Moon
A A A
JAKARTA - Ayana Moon menceritakan kisahnya menjadi seorang muslim di Korea Selatan . Ayana mengaku menjadi muslim di negaranya bukan hal mudah. Pasalnya, banyak tantangan yang harus dihadapinya.

Menurut Ayana, perkembangan Islam di Korea tidak masif. Tantangan semakin terasa berat lantaran orang Korea belum memahami Islam. Hal tersebut terlihat dari sikap orang Korea kepada muslim seperti dirinya.

Cerita Ayana Moon Jadi Muslim di Korea Selatan, Harus Beli Alat Shalat dari Indonesia


"Orang Korea belum membuka hati kepada Islam. Kalau saya pakai hijab, semua orang di jalan lihat saya," kata Ayana dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/1/2022).

Untuk urusan ibadah, Ayana mengaku sempat mengalami kesulitan mendapatkan peralatan shalat. Meski demikian, bukan berarti Ayana menyerah begitu saja dan tidak shalat.

Cerita Ayana Moon Jadi Muslim di Korea Selatan, Harus Beli Alat Shalat dari Indonesia




Demi menjalankan kewajibannya sebagai muslim, Ayana harus membeli peralatan shalat dari Indonesia. Begitu juga soal tempat ibadah, yang mana jarang ditemukan masjid.

"Kalau tinggal di sana, susah cari hijab. Harus beli di Indonesia. Bahkan di Seoul, kota terbesar masjidnya hanya satu saja,” jelas Ayana.

Cerita Ayana Moon Jadi Muslim di Korea Selatan, Harus Beli Alat Shalat dari Indonesia


Tantangan lain yang dihadapi pemilik nama asli Ayana Jihye Moon ini adalah soal makanan. Sebagai muslim, Ayana tidak bisa sembarang makan. Ia harus berhati-hati dalam memilih makanan halal.

“Susah cari makanan halal. Kalau kita beli toko daging ayam atau jual ayam goreng itu aman, tidak campur (babi). Biasa saya makan seafood jadi aman,” ujar Ayana.

Cerita Ayana Moon Jadi Muslim di Korea Selatan, Harus Beli Alat Shalat dari Indonesia



Di sisi lain, Ayana sudah banyak belajar tentang Islam sebelum dirinya memutuskan mengucap syahadat. Oleh karena itu, Ayana yang menjadi mualaf pada 29 April 2012 itu pun yakin dirinya bisa istiqomah.

"Selama bisa jaga iman, shalat, dan puasa, Insya Allah menurut saya itu sudah istiqomah. Sebelum masuk Islam, saya sudah belajar. Jadi saya sudah tahu apa yang bisa dan tidak bisa saya lakukan," tandasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)