Perayaan Tahun Baru Imlek Lebih Bermakna dengan Sajian Yee Sang

Kamis, 27 Januari 2022 - 09:17 WIB
loading...
Perayaan Tahun Baru Imlek Lebih Bermakna dengan Sajian Yee Sang
Makanan khas Imlek, Yee Sang. Foto/SBS
A A A
JAKARTA - Perayaan Tahun Baru Imlek sisa menghitung hari. Kemeriahannya tidak akan lengkap tanpa makan malam bersama orang-orang tercinta dengan menu-menu lezat khas Imlek.

Nah, salah satu yang menjadi menu andalan pada saat Tahun Baru Imlek adalah Yee Sang. Masyarakat Tionghoa menyantapnya bukan sekadar makanan saja, tapi juga terdapat makna atau filosofi di dalamnya.

Yee sang atau yusheng merupakan masakan Tiochiu, berupa salad atau saladnya orang Tionghoa, terbuat dari ikan segar sebagai salah satu bahan utamanya. Irisan ikan yang dipakai seperti tuna atau salem yang sebelumnya telah direndam dalam minyak wijen.



Kemudian ditambah dengan irisan sayuran sebagai bahan utama, seperti irisan wortel, dan jenis sayuran lainnya, dan saus jeruk mandarin. Sehingga rasanya segar.

Asam, manis, asin dan gurih semuanya bercampur dan sempurna saat dirasakan di lidah Anda. Apalagi dinikmati saat siang hari, maka rasanya akan semakin nikmat.

Menurut Director of Sales and Marketing Hotel Mulia Senayan, Rully Rachman menjelaskan Yee sang merupakan salad sehat yang telah menjadi bagian wajib dari Tahun Baru Imlek, dan disertai dengan filosofi serta ritual untuk menyambut hari raya besar tersebut.

"Terdapat makna di dalamnya," katanya saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, baru-baru ini.

Dalam aksara Tionghoa untuk yúshēng artinya meningkatnya kelimpahan. Oleh karena itu, makanan ini dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya.



Makanan khas Imlek ini dihidangkan sebagai makanan pembuka, dan biasanya dimakan pada hari Renri, yakni hari ke-7 bulan pertama kalender Imlek. Saus dihidangkan terpisah dan dicampur sendiri dengan sumpit oleh orang yang memakannya.

Menurut tradisi, ketika diaduk dengan saus, ikan dan sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Semakin tinggi yee sang terangkat, maka semakin baik pula peruntungan pada tahun yang baru.

Yee sang diaduk bersama-sama oleh orang yang duduk satu meja sambil saling mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Tradisi mengaduk yee sang dan mengangkatnya tinggi-tinggi disebut 'lo hei'.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2402 seconds (0.1#10.140)