Dokter Ungkap Gejala Varian Omicron saat Bangun Tidur, Waspada!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala varian Omicron saat bangun tidur diungkap seorang dokter asal San Francisco, dr Bob Wachter. Dia mengungkapkan gejala Omicron yang dialami putranya saat bangun tidur di pagi hari.
Dilansir dari Express, Selasa (8/2/2022) dr Bob Wacther mengatakan putranya yang berusia 28 tahun bangun tidur dengan perasaan tidak enak. Padahal, dia telah menerima tiga dosis vaksin Covid-19 Moderna.
Putra dr Bob Wacther juga menunjukkan banyak gejala Omicron lainnya. Mulai dari flu biasa, sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan kedinginan. "Bangun dengan perasaan tidak enak," tulis dr Bob Wacther di Twitter.
“Anak saya seharusnya baik-baik saja, tetapi penyakit dan kecemasan yang disebabkan (Omicron) menyedihkan,” tulis dr Bob Wacther lagi.
Gejala putranya konsisten dengan temuan yang dihasilkan oleh studi Gejala Covid ZOE, yang telah mengumpulkan informasi dari jutaan pengguna.
Ilmuwan ZOE melakukan analisis awal data gejala dari kasus positif di London, yang merupakan pusat Omicron pada saat itu. Untuk membandingkan Delta dan Omicron, data London dipilih dari minggu di mana Delta dominan.
Analisis awal ini tidak menemukan perbedaan yang jelas pada gejala awal (tiga hari setelah tes) antara Delta dan Omicron. Sejumlah gejala seperti pilek ditemukan terkait dengan Omicron.
Gejala lainnya mencakup sakit kepala, kelelahan baik ringan atau berat, bersin dan sakit tenggorokan.
Dilansir dari Express, Selasa (8/2/2022) dr Bob Wacther mengatakan putranya yang berusia 28 tahun bangun tidur dengan perasaan tidak enak. Padahal, dia telah menerima tiga dosis vaksin Covid-19 Moderna.
Putra dr Bob Wacther juga menunjukkan banyak gejala Omicron lainnya. Mulai dari flu biasa, sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan kedinginan. "Bangun dengan perasaan tidak enak," tulis dr Bob Wacther di Twitter.
“Anak saya seharusnya baik-baik saja, tetapi penyakit dan kecemasan yang disebabkan (Omicron) menyedihkan,” tulis dr Bob Wacther lagi.
Gejala putranya konsisten dengan temuan yang dihasilkan oleh studi Gejala Covid ZOE, yang telah mengumpulkan informasi dari jutaan pengguna.
Ilmuwan ZOE melakukan analisis awal data gejala dari kasus positif di London, yang merupakan pusat Omicron pada saat itu. Untuk membandingkan Delta dan Omicron, data London dipilih dari minggu di mana Delta dominan.
Analisis awal ini tidak menemukan perbedaan yang jelas pada gejala awal (tiga hari setelah tes) antara Delta dan Omicron. Sejumlah gejala seperti pilek ditemukan terkait dengan Omicron.
Gejala lainnya mencakup sakit kepala, kelelahan baik ringan atau berat, bersin dan sakit tenggorokan.
(dra)