Gejala Omicron Mirip Masuk Angin, Kenali Bedanya

JAKARTA - Gejala Omicron disebut mirip dengan masuk angin . Beberapa penelitian yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa infeksi Omicron menyebabkan gejala ringan yang lebih mirip masuk angin.

Dilansir dari Times of India, Senin (7/2/2022) gejala Omicron diketahui memiliki gejala khas yang meliputi flu atau pilek, hidung tersumbat, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, menggigil hingga demam.

Sebuah studi aplikasi yang berbasis di Inggris baru-baru ini mengungkapkan bahwa virus yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini menyebabkan gejala seperti masuk angin, yang membuatnya sulit untuk dideteksi terutama di musim dingin.

Para peneliti mengatakan bahwa dibandingkan dengan varian Covid-19 sebelumnya, gejala Omicron lebih mirip masuk angin dan serupa untuk yang mereka yang sudah divaksin dan tidak divaksinasi.




Meski gejalanya mirip, namun ada perbedaan tanda-tanda yang membedakan antara Omicron dan masuk angin. Di mana masuk angin biasanya tidak disertai dengan sakit tenggorokan. Selain itu, kondisi kesehatan keduanya tidak sama, yang juga disebabkan virus yang berbeda.

Sementara flu atau masuk angin disebabkan oleh rhinovirus, Omicron disebabkan oleh SARS-CoV-2, virus corona yang pertama kali muncul pada 2019. Kedua virus secara genetik berbeda satu sama lain dalam banyak hal.

Di sisi lain, tidak ada istilah masuk angin di dunia medis. Pada dasarnya kondisi ini hanya ungkapan untuk mengekspresikan tidak enak badan yang sudah dipakai masyarakat Indonesia sejak lama.

"Istilah di medis itu, nggak ada istilah masuk angin sebenarnya. Pasien-pasien saya bilang kalau dia kembung, dia bilang masuk angin. Kadang-kadang dia flu, batuk, pilek, dia bilang masuk angin juga," kata Spesialis Penyakit Dalam, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.