6 Fakta Kasus Simon Leviev yang Tak Diungkap dalam Tinder Swindler
loading...

Simon Leviev mendapat belasan miliar rupiah hasil menipu para perempuan di Tinder dalam dokumenter Tinder Swindler. Foto/Netflix, Capital FM
A
A
A
JAKARTA - Film dokumenter Netflix Tinder Swindler kini tengah viral karena sukses memotret kisah pria tampan yang berpura-pura menjadi miliarder demi menipu banyak perempuan di aplikasi kencan.
Di Netflix Indonesia, film ini ada di urutan kedua daftar Top 10 in Indonesia Today, di bawah serial All of Us Are Dead. Sementara di Amerika Serikat dan Inggris, film yang dirilis pada 3 Februari lalu ini masuk Top 10. Mengutip Variety, dokumenter ini juga direncanakan akan dibuat versi filmnya.
Tinder Swindler dibuat oleh sutradara Felicity Morris, yang juga pembuat film dokumenter populer Don't F**k With Cats. Tinder Swindler memotret kisah tiga perempuan dari tiga negara berbeda, yaitu Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte. Ketiganya adalah korban Simon Leviev di aplikasi kencan Tinder.
Simon adalah orang Israel. Jika namanya di-googling saat itu, maka terlihat ia disebut sebagai anak seorang miliarder. Sementara dalam Tinder dan akun Instagram-nya, ia selalu terlihat memakai pakaian label mahal, naik jet pribadi, dan menginap di hotel mewah.
Tak cuma itu, ketiga perempuan tersebut juga menyebut Simon sangat penyayang, penuh perhatian, dan menjanjikan untuk menikahi masing-masing dari tiga perempuan tersebut. Cecilie bahkan diminta untuk mencari apartemen untuk mereka tinggali bersama.
Namun kala Simon mulai meminjam uang hingga berkali-kali, ketiganya mulai merasa ada yang aneh. Tanpa sadar, mereka telah menjadi korban penipuan Simon. Disebutkan dalam film, Simon setidaknya telah menipu banyak perempuan dengan total uang hingga USD10 juta atau Rp14,3 miliar.
Meski ceritanya cukup detail sekaligus menggambarkan kondisi Simon terakhir, tapi ada beberapa hal yang lebih rinci yang belum diungkap Tinder Swindler. Berikut di antaranya.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler film dokumenter Tinder Swindler.
1. Aksi Kejahatan Pertama Simon
Foto: Netflix
Di Netflix Indonesia, film ini ada di urutan kedua daftar Top 10 in Indonesia Today, di bawah serial All of Us Are Dead. Sementara di Amerika Serikat dan Inggris, film yang dirilis pada 3 Februari lalu ini masuk Top 10. Mengutip Variety, dokumenter ini juga direncanakan akan dibuat versi filmnya.
Tinder Swindler dibuat oleh sutradara Felicity Morris, yang juga pembuat film dokumenter populer Don't F**k With Cats. Tinder Swindler memotret kisah tiga perempuan dari tiga negara berbeda, yaitu Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte. Ketiganya adalah korban Simon Leviev di aplikasi kencan Tinder.
Simon adalah orang Israel. Jika namanya di-googling saat itu, maka terlihat ia disebut sebagai anak seorang miliarder. Sementara dalam Tinder dan akun Instagram-nya, ia selalu terlihat memakai pakaian label mahal, naik jet pribadi, dan menginap di hotel mewah.
Tak cuma itu, ketiga perempuan tersebut juga menyebut Simon sangat penyayang, penuh perhatian, dan menjanjikan untuk menikahi masing-masing dari tiga perempuan tersebut. Cecilie bahkan diminta untuk mencari apartemen untuk mereka tinggali bersama.
Namun kala Simon mulai meminjam uang hingga berkali-kali, ketiganya mulai merasa ada yang aneh. Tanpa sadar, mereka telah menjadi korban penipuan Simon. Disebutkan dalam film, Simon setidaknya telah menipu banyak perempuan dengan total uang hingga USD10 juta atau Rp14,3 miliar.
Meski ceritanya cukup detail sekaligus menggambarkan kondisi Simon terakhir, tapi ada beberapa hal yang lebih rinci yang belum diungkap Tinder Swindler. Berikut di antaranya.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler film dokumenter Tinder Swindler.
1. Aksi Kejahatan Pertama Simon

Foto: Netflix
Lihat Juga :