Meski Masakannya Kurang Matang, Tim Ini Selamat dari Pressure Test MCI Season 9

JAKARTA - Di episode kali ini, para peserta MasterChef Indonesia season sembilan harus bekerja dalam tim. Memasuki challenge ke-dua, lima tim yang tersisa harus berhadapan dengan tantangan masakan Padang.

Setelah memasak selama 60 menit, akhirnya para juri mengumumkan habisnya waktu dan melakukan pemanggilan. Karena challenge nasi Padang ini merupakan tantangan beregu, maka para juri memanggil tiga tim untuk presentasikan hidangan mereka.

Menjadi salah satu tim terbawah, Tim 2 yang beranggotakan Joel, Okky, dan Shearen punya satu masalah yang krusial yakni cumi kurang matang. Tak hanya itu, ayam cabai hijau yang dimasak oleh Shearen juga rupanya hampir gosong dan memberi cita rasa pahit yang mengganggu menurut Chef Renatta.

Punya masalah yang sama, Tim 5 yang beranggotakan Devy, Indra, dan Victor juga luput mengawasi cabai hijau mereka dan berakibat gosong. Tim ini juga tak terlalu berhasil mengolah gulai tunjang mereka yang dinilai tak matang merata dan masih terasa amis.



Kelompok terakhir yang dipanggil, Tim 6 yang beranggotakan Alden, Palitho, dan Ray, berhasil menjadi tim ‘paling mending’ menurut para juri. Meski ayam bakar mereka sedikit kurang matang dan menonjolkan cita rasa Jawa alih-alih Padang, Chef Arnold dan Chef Renatta sepakat masalah ini tak perlu membawa mereka ke pressure test.

Sesuai dugaan para pemenang challenge sebelumnya, Alden, Palitho, dan Ray berhasil lolos di challenge ini karena pilihan lauk yang relatif mudah dibandingkan lainnya. Machel, yang sejak awal ingin menjatuhkan Tim 5, pun tampak bahagia bisa merealisasikan rencananya.

“Nasi Padang tuh sulit semuanya,” keluh Indra yang harus masuk pressure test lagi.