Peringati HPSN 2022, PIKA PKT Luncurkan Gerakan Sapu Bersih Sampah
loading...
A
A
A
"Adanya edukasi melalui gerakan ini, diharap turut meningkatkan kesadaran dan kepedulian anggota PIKA PKT terhadap lingkungan dengan memahami pentingnya pemilahan sampah serta dampak yang ditimbulkan jika melakukan pembiaran," tambah Kuntari.
Dirinya pun optimis kegiatan ini mampu memberikan dampak siginifikan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dengan menekan jumlah sampah yang diproduksi setiap harinya. Hal ini melihat capaian sebelumnya pada program serupa dalam peringatan World Cleanup Day (WDC) 2020, dimana PIKA PKT mampu mengumpulkan 255,5 Kg sampah rumah tangga berbagai jenis, untuk diolah kembali menjadi barang bernilai guna. Aksi tersebut melibatkan sekira 500 anggota PIKA PKT, sebagai bentuk solidaritas dan kontribusi dalam menekan jumlah sampah plastik maupun kaca seperti botol bekas.
“Aksi sosial itu ditindaklanjuti anggota PIKA PKT dengan terus memilah sampah rumah tangga yang masih bernilai guna, untuk dikumpulkan dan diolah sesuai prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sampah Kota Bontang,” lanjut Kuntari.
Dirinya menegaskan PIKA PKT akan terus berperan aktif dalam menekan jumlah sampah di Indonesia, dimulai dari rumah tangga sebagai lingkungan terkecil. Gerakan sapu bersih sampah ini juga dijadikan agenda rutin PIKA PKT, agar kesadaran seluruh anggota terhadap kebersihan lingkungan semakin terbentuk secara berkesinambungan.
Begitu pula manfaatnya bagi PKT, gerakan ini dapat meningkatkan performa perusahaan terkait kinerja lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan, khususnya dalam mempertahankan Proper Nasional Peringkat Emas yang telah berhasil diraih PKT sebanyak lima kali berturut dari KLHK.
"Gerakan ini juga diharapkan mampu membangkitkan optimisme anggota PIKA PKT beserta keluarga, dengan meningkatkan kesadaran untuk bekerjasama dalam mengelola sampah secara optimal dalam mewujudkan lingkungan PKT yang bersih dan sehat," pungkas Kuntari.
Lihat Juga: Dukung Pelestarian Budaya, Pertunjukan Orkestra Semesta Ghurnita Samudra Murti Digelar di Bali
Dirinya pun optimis kegiatan ini mampu memberikan dampak siginifikan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dengan menekan jumlah sampah yang diproduksi setiap harinya. Hal ini melihat capaian sebelumnya pada program serupa dalam peringatan World Cleanup Day (WDC) 2020, dimana PIKA PKT mampu mengumpulkan 255,5 Kg sampah rumah tangga berbagai jenis, untuk diolah kembali menjadi barang bernilai guna. Aksi tersebut melibatkan sekira 500 anggota PIKA PKT, sebagai bentuk solidaritas dan kontribusi dalam menekan jumlah sampah plastik maupun kaca seperti botol bekas.
“Aksi sosial itu ditindaklanjuti anggota PIKA PKT dengan terus memilah sampah rumah tangga yang masih bernilai guna, untuk dikumpulkan dan diolah sesuai prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sampah Kota Bontang,” lanjut Kuntari.
Dirinya menegaskan PIKA PKT akan terus berperan aktif dalam menekan jumlah sampah di Indonesia, dimulai dari rumah tangga sebagai lingkungan terkecil. Gerakan sapu bersih sampah ini juga dijadikan agenda rutin PIKA PKT, agar kesadaran seluruh anggota terhadap kebersihan lingkungan semakin terbentuk secara berkesinambungan.
Begitu pula manfaatnya bagi PKT, gerakan ini dapat meningkatkan performa perusahaan terkait kinerja lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan, khususnya dalam mempertahankan Proper Nasional Peringkat Emas yang telah berhasil diraih PKT sebanyak lima kali berturut dari KLHK.
"Gerakan ini juga diharapkan mampu membangkitkan optimisme anggota PIKA PKT beserta keluarga, dengan meningkatkan kesadaran untuk bekerjasama dalam mengelola sampah secara optimal dalam mewujudkan lingkungan PKT yang bersih dan sehat," pungkas Kuntari.
Lihat Juga: Dukung Pelestarian Budaya, Pertunjukan Orkestra Semesta Ghurnita Samudra Murti Digelar di Bali
(hri)