Terungkap, Ini 3 Alasan Janda Ogah Menikah Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah alasan janda tidak menikah lagi. Enggan untuk menikah lagi bagi seorang wanita bukanlah sekadar soal trauma.
Menjadi janda setelah gagal menjalin pernikahan tentu bukan keinginan setiap perempuan. Saat janji suci terucap di hari pernikahan, harapan dan mimpi untuk hidup selamanya bersama pasangan adalah satu-satunya keinginan.
Menarik ketika seorang janda memutuskan untuk tidak lagi menikah atau 'remarry'. Ada berbagai alasan mengapa seorang janda tidak lagi mau membuka diri untuk menjalin hubungan serius dalam ikatan pernikahan.
Baca juga: Viral! Pria Vietnam Kenakan 2 Kg Perhiasan Emas di Tubuhnya
1. Sudah Merasa Utuh
Meredith Ruch, seorang sosiolog Klinis di Princeton, Amerika Serikat, menemukan fenomena bahwa janda di usia tua tidak membutuhkan pernikahan kedua setelah berpisah dengan sang suami. Alasannya soal keraguan untuk bisa menjalin hubungan serius dalam ikatan pernikahan.
"Para janda itu, terutama yang sukses dalam berkarier, menganggap dirinya sudah utuh dan tidak membutuhkan pria lagi sebagai seorang suami," terang Ruch, dikutip MNC Portal dari New York Times, Jumat (18/2/2022).
2. Ingin Memperoleh Kesadaran Diri Lebih Besar
Alasan lain janda tidak mau menikah lagi, kata Ruch, adalah mereka ingin memperoleh kesadaran diri lebih besar atas dirinya sendiri. Artinya, janda tersebut mau lebih berkembang atas dirinya dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan usahanya sendiri.
"Para janda itu ingin mengambil kesempatan untuk mencoba 'sayap' mereka sendiri demi memperoleh kesadaran diri yang lebih besar," ungkap Ruch.
3. Finansial Sangat Cukup
Alasan berikutnya yang membuat para janda tidak mau menikah lagi adalah mereka menilai secara finansial sudah sangat cukup, sehingga tidak membutuhkan peran pria untuk menambah keuangan dirinya.
Baca juga: Dua Warna Cinta dari Kolaborasi Budi Doremi dan Virgoun
"Status diri sudah tercapai, kemandirian finansial sudah sangat baik, dan validasi diri sudah tidak dibutuhkan lagi, menjadi alasan lain para janda tidak mau menikah lagi," kata Gordon Clanton, pengajar sosiologi di San Diego State University.
Menjadi janda setelah gagal menjalin pernikahan tentu bukan keinginan setiap perempuan. Saat janji suci terucap di hari pernikahan, harapan dan mimpi untuk hidup selamanya bersama pasangan adalah satu-satunya keinginan.
Menarik ketika seorang janda memutuskan untuk tidak lagi menikah atau 'remarry'. Ada berbagai alasan mengapa seorang janda tidak lagi mau membuka diri untuk menjalin hubungan serius dalam ikatan pernikahan.
Baca juga: Viral! Pria Vietnam Kenakan 2 Kg Perhiasan Emas di Tubuhnya
1. Sudah Merasa Utuh
Meredith Ruch, seorang sosiolog Klinis di Princeton, Amerika Serikat, menemukan fenomena bahwa janda di usia tua tidak membutuhkan pernikahan kedua setelah berpisah dengan sang suami. Alasannya soal keraguan untuk bisa menjalin hubungan serius dalam ikatan pernikahan.
"Para janda itu, terutama yang sukses dalam berkarier, menganggap dirinya sudah utuh dan tidak membutuhkan pria lagi sebagai seorang suami," terang Ruch, dikutip MNC Portal dari New York Times, Jumat (18/2/2022).
2. Ingin Memperoleh Kesadaran Diri Lebih Besar
Alasan lain janda tidak mau menikah lagi, kata Ruch, adalah mereka ingin memperoleh kesadaran diri lebih besar atas dirinya sendiri. Artinya, janda tersebut mau lebih berkembang atas dirinya dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan usahanya sendiri.
"Para janda itu ingin mengambil kesempatan untuk mencoba 'sayap' mereka sendiri demi memperoleh kesadaran diri yang lebih besar," ungkap Ruch.
3. Finansial Sangat Cukup
Alasan berikutnya yang membuat para janda tidak mau menikah lagi adalah mereka menilai secara finansial sudah sangat cukup, sehingga tidak membutuhkan peran pria untuk menambah keuangan dirinya.
Baca juga: Dua Warna Cinta dari Kolaborasi Budi Doremi dan Virgoun
"Status diri sudah tercapai, kemandirian finansial sudah sangat baik, dan validasi diri sudah tidak dibutuhkan lagi, menjadi alasan lain para janda tidak mau menikah lagi," kata Gordon Clanton, pengajar sosiologi di San Diego State University.
(nug)