Tak Perlu Khawatir Bakal Langka, Berikut 5 Olahan Daging Sapi yang Bisa Disimpan Lama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pedagang daging sapi Jabodetabek sepakat untuk mogok jualan mulai pekan depan. Hal tersebut terpaksa dilakukan akibat keluhan para pedagang terkait harga daging sapi yang tak kunjung turun.
Mereka memilih berhenti jualan sejenak dibandingkan harus rugi karena menombok setiap hari. Untung tak diraih, mereka justru merugi jika terus berjualan seperti ini. Demikian sebagaimana disampaikan Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Asnawi.
"Pedagang ngeluh harga daging sapinya mahal. Jadinya kami sepakat untuk melakukan aksi libur dulu daripada tiap hari nombok terus. Bukannya untung malah rugi," ujar Asnawi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, belum lama ini.
Baca juga: Ayu Aulia Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Zikri Daulay: Serba Salah Deh
Sejalan dengan rencana aksi tersebut, kemungkinan besar daging sapi akan mulai langka dan mahal. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, Anda bisa memilih olahan daging sapi yang dapat disimpan dalam jangka waktu panjang.
Lalu, apa saja olahan daging sapi yang bisa disimpan lama? Berikut MNC Portal Indonesia rangkum lima olahan daging yang tahan lama, seperti dikutip laman Endeustv, Kamis (24/2/2022).
1. Rendang
Rendang sudah terkenal menjadi olahan daging yang tahan lama. Makanan satu ini membutuhkan setidaknya lebih dari delapan jam untuk membuatnya, sehingga daging benar-benar empuk dan bumbu akan meresap dengan sempurna.
Oleh karena proses pemasakan yang lama, rendang menjadi tahan lama, bahkan bisa digunakan sebagai bekal jika berlibur atau saat bepergian jarak jauh.
2. Abon
Abon adalah salah satu olahan daging kering, sehingga awet disimpan dalam waktu lama, sekitar 6-12 bulan. Makanan satu ini menggunakan bahan dasar daging sapi yang dibumbui dan dimasak sedemikian rupa hingga akhirnya menjadi kering.
Dengan proses memasak yang lama, tekstur daging akan berubah menjadi seperti serabut dengan rasa gurih dan manis yang lezat. Abon sangat cocok disantap sebagai lauk ataupun untuk isi makanan, roti, dan kue-kue camilan.
3. Dendeng
Olahan daging yang juga tahan lama adalah dendeng. Makanan satu ini berbahan dasar daging sapi yang diiris tipis, kemudian dijemur hingga kering.
Dendeng bisa awet dalam waktu yang lama karena setelah dibumbui, daging akan dijemur hingga kering lalu digoreng hingga matang. Ada pula yang dijual dalam bentuk kering yang dikemas menggunakan plastik kedap udara, kemudian menggorengnya di rumah.
Variasi dendeng di Indonesia ada banyak seperti dendeng manis, dendeng pedas, dan sebagainya. Dendeng ini paling nikmat jika disajikan bersama sambal serta nasi putih yang masih hangat. Yummy!
4. Empal
Salah satu olahan daging yang juga bisa awet dalam waktu lama adalah empal. Sekilas makanan satu ini mirip dengan dendeng, tetapi empal tidak melalui proses penjemuran.
Daging untuk empal juga diiris tipis, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu. Setelah itu, daging akan digoreng hingga kering. Tekstur daging yang agak kering ini membuat empal tahan lama dan tidak mudah basi.
5. Serundeng
Serundeng adalah makanan berbahan daging dan kelapa, yang dimasak dalam waktu lama hingga kering. Kelapa yang digunakan untuk serundeng harus dimasak sampai benar-benar kering sehingga tidak cepat rusak ataupun basi.
Baca juga: Inul Daratista Hadirkan Aplikasi Keyta untuk Bantu Pelaku UMKM
Dengan demikian daging juga bisa awet dalam waktu yang lama. Tak hanya cocok dijadikan lauk, tetapi juga bisa dikemas untuk dijual kembali, lho. Bisa jadi untung, kan?
Mereka memilih berhenti jualan sejenak dibandingkan harus rugi karena menombok setiap hari. Untung tak diraih, mereka justru merugi jika terus berjualan seperti ini. Demikian sebagaimana disampaikan Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Asnawi.
"Pedagang ngeluh harga daging sapinya mahal. Jadinya kami sepakat untuk melakukan aksi libur dulu daripada tiap hari nombok terus. Bukannya untung malah rugi," ujar Asnawi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, belum lama ini.
Baca juga: Ayu Aulia Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Zikri Daulay: Serba Salah Deh
Sejalan dengan rencana aksi tersebut, kemungkinan besar daging sapi akan mulai langka dan mahal. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, Anda bisa memilih olahan daging sapi yang dapat disimpan dalam jangka waktu panjang.
Lalu, apa saja olahan daging sapi yang bisa disimpan lama? Berikut MNC Portal Indonesia rangkum lima olahan daging yang tahan lama, seperti dikutip laman Endeustv, Kamis (24/2/2022).
1. Rendang
Rendang sudah terkenal menjadi olahan daging yang tahan lama. Makanan satu ini membutuhkan setidaknya lebih dari delapan jam untuk membuatnya, sehingga daging benar-benar empuk dan bumbu akan meresap dengan sempurna.
Oleh karena proses pemasakan yang lama, rendang menjadi tahan lama, bahkan bisa digunakan sebagai bekal jika berlibur atau saat bepergian jarak jauh.
2. Abon
Abon adalah salah satu olahan daging kering, sehingga awet disimpan dalam waktu lama, sekitar 6-12 bulan. Makanan satu ini menggunakan bahan dasar daging sapi yang dibumbui dan dimasak sedemikian rupa hingga akhirnya menjadi kering.
Dengan proses memasak yang lama, tekstur daging akan berubah menjadi seperti serabut dengan rasa gurih dan manis yang lezat. Abon sangat cocok disantap sebagai lauk ataupun untuk isi makanan, roti, dan kue-kue camilan.
3. Dendeng
Olahan daging yang juga tahan lama adalah dendeng. Makanan satu ini berbahan dasar daging sapi yang diiris tipis, kemudian dijemur hingga kering.
Dendeng bisa awet dalam waktu yang lama karena setelah dibumbui, daging akan dijemur hingga kering lalu digoreng hingga matang. Ada pula yang dijual dalam bentuk kering yang dikemas menggunakan plastik kedap udara, kemudian menggorengnya di rumah.
Variasi dendeng di Indonesia ada banyak seperti dendeng manis, dendeng pedas, dan sebagainya. Dendeng ini paling nikmat jika disajikan bersama sambal serta nasi putih yang masih hangat. Yummy!
4. Empal
Salah satu olahan daging yang juga bisa awet dalam waktu lama adalah empal. Sekilas makanan satu ini mirip dengan dendeng, tetapi empal tidak melalui proses penjemuran.
Daging untuk empal juga diiris tipis, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu. Setelah itu, daging akan digoreng hingga kering. Tekstur daging yang agak kering ini membuat empal tahan lama dan tidak mudah basi.
5. Serundeng
Serundeng adalah makanan berbahan daging dan kelapa, yang dimasak dalam waktu lama hingga kering. Kelapa yang digunakan untuk serundeng harus dimasak sampai benar-benar kering sehingga tidak cepat rusak ataupun basi.
Baca juga: Inul Daratista Hadirkan Aplikasi Keyta untuk Bantu Pelaku UMKM
Dengan demikian daging juga bisa awet dalam waktu yang lama. Tak hanya cocok dijadikan lauk, tetapi juga bisa dikemas untuk dijual kembali, lho. Bisa jadi untung, kan?
(nug)