Kualitas Kasur Berikan Dampak pada Kenyamanan Tidur

JAKARTA - Pernahkah Anda merasa kelelahan pasca terbangun dari tidur? Alih-alih badan bertambah segar, rasa lelah justru seakan masih hinggap pada tubuh.

Rata-rata manusia menghabiskan hampir sepertiga dari keseluruhan waktunya untuk beristirahat. Dengan asumsi umur rata-rata manusia dapat mencapai kurang lebih 60 tahun, yang artinya kita memerlukan sebanyak kurang lebih 20 tahun hanya untuk tidur .

Berangkat dari kenyataan ini, istirahat yang berkualitas sangat penting karena salah satu kunci dari performa seharian penuh, terletak pada kualitas istirahat yang baik. Apa saja hal-hal yang harus Anda ketahui untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik? Berikut ulasannya.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang TikTok Awards 2021

Alas tidur atau kasur tanpa disadari memberikan dampak terhadap tubuh ketika tidur. Kasur yang buruk berpotensi menimbulkan permasalahan, seperti alergi, mendengkur, nyeri pada tulang belakang, insomnia dan lainnya.

Sebaiknya pilihlah kasur yang sedang, tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk. Jika terlalu empuk, saat tidur tubuh Anda akan masuk ke dalam kasur dan membuat struktur anatomis pada tulang belakang jadi melengkung. Hal ini tentu membuat posisi tidur tidak stabil.

Sedangkan, jika kasur terlalu keras maka akan dapat menekan tulang ekor dan bisa menimbulkan cedera. Hal ini bisa lebih berbahaya jika kasur tidak diganti dalam jangka waktu yang lama, atau tidak sesuai dengan postur saat tidur.

Bila Anda sering merasakan nyeri pada sendi, sakit punggung, sakit leher, dan lainnya bisa jadi hal itu lantaran ada kesalahan pada pemilihan kasur yang Anda gunakan.

Seiring berjalannya waktu, penggunaan yang terus-menerus akan membuat bentuk kasur berubah. Selain itu, kemampuan kasur untuk menopang tubuh juga bisa berkurang.

Terdapat beberapa pertimbangan dalam membeli kasur, seperti bahan, kualitas, ukuran, hingga kenyamanannya. Kasur springbed disebut sebagai kasur yang lebih baik ketimbang jenis lainnya.