Ida Iasha, Artis Tercantik Era 80-an yang Putuskan Mualaf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ida Iasha merupakan artis tercantik era 80-an . Pemilik nama asli Ida Albertina van Suchtelen van de Haere ini dikabarkan memutuskan menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menikah dengan Eddy Syahputra pada 1982.
Ida kemudian mengganti namanya menjadi Ida Aisyah. Namun, namanya berubah menjadi Ida Iasha saat membintangi film Kodrat. Hal ini berdasarkan usulan dari sutradara film kenamaan Tanah Air, Slamet Rahardjo.
Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/3/2022) dari pernikahannya dengan Eddy, Ida dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah Rendy Russell Syahputra, Kama Bhaskara, Remyzard Syahputra, dan Badra Rahadi.
Ida sendiri diketahui sudah memiliki cucu. Dilihat dari unggahan akun Instagram penggemarnya, tampak pada potret sang artis bersama seorang perempuan bule dan anak kecil yang diketahui adalah cucunya.
"Foto Ida Iasha bersama menantu dan cucu keduanya,” tulis akun tersebut.
Sementara itu, Ida merupakan seorang artis yang terkenal pada 1986. Di masa awal kariernya sebagai pemeran, perempuan berdarah Belanda ini membintangi film Kodrat (1986) garapan Slamet Rahardjo dan Tahu Sama Tahu (1986), di mana dia bermain dengan aktor Ray Sahetapy, Nani Wijaya, Asmuni, hingga Eva Arnaz.
Selain Kodrat, film-film Ida Iasha yang lainnya yakni Di Balik Dinding Kelabu (1986), Kasmaran (1987), Arini II (1988), Seputih Kasih Semerah Luka (1988), Kanan Kiri OK (1989), Nada dan Dakwah (1991), dan Tabir Biru (1993). Di era 2000-an, Ida juga tercatat bermain dalam sejumlah film seperti Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), dan Sajadah Ka'bah (2011).
Sebelum menjadi seorang aktris, Ida adalah model sampul dan model iklan. Dia tercatat pernah menjadi model sampul majalah dan semasa menjadi aktris film, dia juga membintangi iklan sabun pada 1988-1997. Selain membintangi film, Ida juga menjajal terjun ke dunia sinetron.
Kala itu industri perfilman Tanah Air sedang redup di era 1990-an. Ida pun sukses membintangi sejumlah judul sinetron seperti Salah Asuhan (1994) hingga Kembang Setaman (1996-1997). Ida pun masih aktif di dunia hiburan. Dia beberapa terlihat berlenggak-lenggok di atas catwalk peragaan busana.
Ida kemudian mengganti namanya menjadi Ida Aisyah. Namun, namanya berubah menjadi Ida Iasha saat membintangi film Kodrat. Hal ini berdasarkan usulan dari sutradara film kenamaan Tanah Air, Slamet Rahardjo.
Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/3/2022) dari pernikahannya dengan Eddy, Ida dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah Rendy Russell Syahputra, Kama Bhaskara, Remyzard Syahputra, dan Badra Rahadi.
Ida sendiri diketahui sudah memiliki cucu. Dilihat dari unggahan akun Instagram penggemarnya, tampak pada potret sang artis bersama seorang perempuan bule dan anak kecil yang diketahui adalah cucunya.
"Foto Ida Iasha bersama menantu dan cucu keduanya,” tulis akun tersebut.
Sementara itu, Ida merupakan seorang artis yang terkenal pada 1986. Di masa awal kariernya sebagai pemeran, perempuan berdarah Belanda ini membintangi film Kodrat (1986) garapan Slamet Rahardjo dan Tahu Sama Tahu (1986), di mana dia bermain dengan aktor Ray Sahetapy, Nani Wijaya, Asmuni, hingga Eva Arnaz.
Selain Kodrat, film-film Ida Iasha yang lainnya yakni Di Balik Dinding Kelabu (1986), Kasmaran (1987), Arini II (1988), Seputih Kasih Semerah Luka (1988), Kanan Kiri OK (1989), Nada dan Dakwah (1991), dan Tabir Biru (1993). Di era 2000-an, Ida juga tercatat bermain dalam sejumlah film seperti Kuntilanak 2 (2007), Kuntilanak 3 (2008), dan Sajadah Ka'bah (2011).
Sebelum menjadi seorang aktris, Ida adalah model sampul dan model iklan. Dia tercatat pernah menjadi model sampul majalah dan semasa menjadi aktris film, dia juga membintangi iklan sabun pada 1988-1997. Selain membintangi film, Ida juga menjajal terjun ke dunia sinetron.
Kala itu industri perfilman Tanah Air sedang redup di era 1990-an. Ida pun sukses membintangi sejumlah judul sinetron seperti Salah Asuhan (1994) hingga Kembang Setaman (1996-1997). Ida pun masih aktif di dunia hiburan. Dia beberapa terlihat berlenggak-lenggok di atas catwalk peragaan busana.
(dra)