4 Pantangan Makanan Kanker Serviks, Wajib Dihindari!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pantangan makanan kanker serviks , inilah beberapa ragamnya. Seperti kita ketahui, kanker serviks merupakan salah satu kanker ginekologi yang paling umum.
Melansir laman Medical News Today, American Cancer Society memperkirakan bahwa ada sekitar 14.000 orang yang akan mendapatkan diagnosis kanker serviks di Amerika Serikat pada 2022. Kanker serviks sendiri 99,7 persen kasusnya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Infeksi virus tersebut menyebabkan perubahan abnormal pada serviks, yang menyebabkanperkembangan kanker. Selain itu, ada pula faktor lain yang memengaruhi seperti merokok, paparan racun dalam lingkungan, koinfeksi dengan infeksi menular seksual seperti HIV, serta diet dan nutrisi.
Nutrisi yang baik dan cukup dapat membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini pada gilirannya dapat menurunkan risiko terpapar HPV dan membantu tubuh merespons tumor kanker.
Di samping itu, diet dengan potensi inflamasi yang tinggi dapat dikaitkan dengan perkembangan kanker serviks, terutama di antara perempuan yang memiliki infeksi HPV dan mempunyai gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Nah, jika Anda sudah didiagnosis mengalami kanker serviks, sebaiknya menghindari makanan-makanan berikut ini. Lantas, apa saja sih pantangan makanan kanker serviks? Ini dia daftarnya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/3/2022).
1. Daging Olahan
Pantangan makanan kanker serviks di urutan pertama adalah daging olahan. Diketahui, makanan berupa daging olahan ini memiliki kandungan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan, terlebih penderita kanker serviks.
2. Daging Merah
Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba dalam jumlah berlebihan juga buruk bagi kesehatan. Penelitian menyebut bahwa mengonsumsi daging merah sebanyak 101-200 gram per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko perkembangan kanker, baik pada perempuan pramenopause dan pascamenopause.
3. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat mendorong pertumbuhan tumor kanker. Makanan pro-inflamasi seperti itu dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik yang hidup di usus, sehingga bisa menginduksi peradangan dan meningkatkan risiko kanker. Tak hanya meningkatkan risiko, tetapi juga berdampak buruk bagi yang sudah didiagnosa mengalami kanker serviks.
4. Makanan Cepat Saji
Pantangan makanan kanker serviks lainnya yaitu makanan cepat saji. Makanan-makanan cepat saji diproses secara tidak sehat. Selain itu, makanan cepat saji juga mengandung lebih banyak gula maupun garam yang meningkatkan peradangan dan terlibat dalam perkembangan kanker.
Melansir laman Medical News Today, American Cancer Society memperkirakan bahwa ada sekitar 14.000 orang yang akan mendapatkan diagnosis kanker serviks di Amerika Serikat pada 2022. Kanker serviks sendiri 99,7 persen kasusnya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Infeksi virus tersebut menyebabkan perubahan abnormal pada serviks, yang menyebabkanperkembangan kanker. Selain itu, ada pula faktor lain yang memengaruhi seperti merokok, paparan racun dalam lingkungan, koinfeksi dengan infeksi menular seksual seperti HIV, serta diet dan nutrisi.
Nutrisi yang baik dan cukup dapat membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini pada gilirannya dapat menurunkan risiko terpapar HPV dan membantu tubuh merespons tumor kanker.
Di samping itu, diet dengan potensi inflamasi yang tinggi dapat dikaitkan dengan perkembangan kanker serviks, terutama di antara perempuan yang memiliki infeksi HPV dan mempunyai gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Nah, jika Anda sudah didiagnosis mengalami kanker serviks, sebaiknya menghindari makanan-makanan berikut ini. Lantas, apa saja sih pantangan makanan kanker serviks? Ini dia daftarnya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/3/2022).
1. Daging Olahan
Pantangan makanan kanker serviks di urutan pertama adalah daging olahan. Diketahui, makanan berupa daging olahan ini memiliki kandungan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan, terlebih penderita kanker serviks.
2. Daging Merah
Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba dalam jumlah berlebihan juga buruk bagi kesehatan. Penelitian menyebut bahwa mengonsumsi daging merah sebanyak 101-200 gram per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko perkembangan kanker, baik pada perempuan pramenopause dan pascamenopause.
3. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat mendorong pertumbuhan tumor kanker. Makanan pro-inflamasi seperti itu dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik yang hidup di usus, sehingga bisa menginduksi peradangan dan meningkatkan risiko kanker. Tak hanya meningkatkan risiko, tetapi juga berdampak buruk bagi yang sudah didiagnosa mengalami kanker serviks.
4. Makanan Cepat Saji
Pantangan makanan kanker serviks lainnya yaitu makanan cepat saji. Makanan-makanan cepat saji diproses secara tidak sehat. Selain itu, makanan cepat saji juga mengandung lebih banyak gula maupun garam yang meningkatkan peradangan dan terlibat dalam perkembangan kanker.
(tsa)