Cerai dengan Almaratu Intan, Caisar YKS Berharap Tetap Bisa Jalin Hubungan Baik

JAKARTA - Caisar YKS mantap mengakhiri pernikahannya dengan Almaratu Intan. Meski demikian, pemilik nama lengkap Caisar Putra Aditya ini berharap nantinya mereka masih bisa menjalin pertemanan meski sudah berpisah.

"Apa daya kalo kita enggak ada kecocokan buat apa, yang penting kita baik, mudah-mudahan jadi pertemanan yang baik," ujar Caisar ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022).

Caisar menuturkan bahwa sebenarnya Almaratu Intan adalah sosok yang baik. Tetapi alasan ketidakcocokan lah yang membuat keduanya sepakat ingin bercerai.

"Ya enggak cocok saja, gitu saja sih. Dia juga baik, enggak ada masalah sih. Kita juga baik-baik juga semua, dengan cara kita kekeluargaan juga, enggak ada masalah. Karena tidak ada kecocokan aja sih sebetulnya," tuturnya.



Saat ini, Caisar belum mengajukan berkas untuk pengajuan perceraian di pengadilan. Pria yang dikenal lewat aksi jogetnya itu belum tahu kapan mulai memprosesnya di pengadilan.

"Belum tau, masih berproses ke situ (pengadilan) sih," kata Caisar.

Kabar perceraian Caisar ini mencuat karena unggahan Almararu Intan di Instagram. Dalam video tersebut, ia sempat mengajukan pertanyaan kepada netizen, terkait mending suami orang, brondong, duda, atau balik ke mantan.

Postingan itu langsung mendapatkan banyak tanggapan dari netizen yang menanyakan status pernikahannya. Bahkan mantan istri Caisar, Indadari, sempat mengunggah video yang berisi doa agar Almaratu Intan lekas mendapat jodoh terbaik.

"Semoga, Allah segera datangkan jodoh yang baik, yang sholeh, yang bisa mendampingi sampai surga. Janji Allah itu pasti," ujar Indadari dalam video yang diunggah pada 14 Maret 2022.

Caisar YKS dan Almaratu Intan diketahui menikah pada Juni 2018 lalu. Seiring dengan pernikahannya itu, rumah tangga mereka memang jarang tersorot publik.

Sebelum menikah dengan Almaratu Intan, lelaki bernama lengkap Caisar Putra Aditya itu pernah menikah dengan Indadari Mindrayanti. Namun rumah tangga yang dibangun pada 2014 harus berakhir di 2018.