4 Kota di Indonesia dengan Jumlah Seks Bebas Tertinggi, Nomor 3 Mengejutkan

JAKARTA - Ada empat kota di Indonesia dengan jumlah seks bebas tertinggi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, dari lingkungan, rasa penasaran yang tinggi hingga minimnya tingkat pengawasan orang tua.

Data survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2007 pernah mencatatkan bahwa dari 4.500 remaja yang disurvei, 97 persen di antaranya mengaku pernah menonton film porno.

Sebanyak 93,7 persen remaja SMP dan SMA pernah berciuman serta berhubungan seks. Bahkan, survei KPAI tersebut menunjukkan bahwa 62,7 persen remaja SMP pada sudah pernah berhubungan seks.

Selain itu, sebanyak 21,2 persen remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi. Data survei KPAI ini dipublikasi 15 tahun silam. Artinya, angka ini bisa berubah, lebih baik atau bahkan lebih buruk.


Di sisi lain, aksi seks bebas yang ternyata sudah banyak dilakukan oleh kalangan remaja ini membuat hati tersayat. Perilaku seks aktif sejak usia muda bukan hal yang baik jika mengacu pada risiko kesehatan reproduksi.

Ada beberapa masalah yang bisa dialami jika seks aktif yang dilakukan sejak remaja. Mulai dari masalah penyakit kelamin hingga beberapa jenis kanker. Berikut daftar kota di Indonesia dengan jumlah seks bebas tertinggi seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (18/3/2022).

1. Jogjakarta



Jogjakarta masuk dalam daftar kota dengan tingkat seks bebas tertinggi di Indonesia. Data 2015 dari Dinas Kesehatan Jogjakarta mencatat ada 1.078 remaja usia sekolah yang melakukan persalinan. Dari jumlah itu, 976 di antaranya hamil di luar nikah.

Angka kehamilan di luar nikah merata di lima kabupaten atau kota di Jogjakarta. Di Bantul misalnya, ada 276 kasus, Kota Jogjakarta (228), Sleman (219), Gunungkidul (148 kasus), dan Kulon Progo (105).

2. Bandung, Jawa Barat



Kota ini pun tercatat sebagai kota dengan tingkat seks bebas yang tinggi. Hasil penelitian Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Bandung Raya menunjukkan bahwa tingkat seks bebas di Bandung cukup tinggi.

Penyebabnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan dan rasa penasaran para remaja akan aktivitas seksual tersebut. Selain itu, pengawasan orang tua yang minim menjadi penyebab lain tingginya seks bebas di Bandung.


3. Gunung Kemukus, Sragen



Kota lain yang tinggi angka seks bebasnya adalah Sragen , tepatnya di kawasan Gunung Kemukus. Area gunung tersebut bahkan dianggap sebagian masyarakat sebagai area normal melakukan seks bebas karena adanya kepercayaan masyarakat.

Di Gunung Kemukus terdapat suatu makam yang dianggap sebagian orang memberikan kebaikan untuk orang yang menghaturkan doa di sana. Sayangnya, ada bumbu seks bebas yang terselip dalam kepercayaan tersebut bahwa mereka yang menghaturkan doa dan ingin agar terkabul, harus melakukan seks dengan orang asing.

Adanya aktivitas kepercayaan tersebut membuat angka HIV di lokasi tersebut diketahui tinggi. Tenaga kesehatan bahkan disediakan secara khusus untuk memantau perkembangan kasus HIV di tempat tersebut.

4. Jakarta



Jakarta menawarkan kesenangan duniawi yang sangat nyata. Apa pun yang dicari ada di kota ini, termasuk kepuasan seksual. Angka seks bebas di Jakarta pun tercatat tinggi. Hal ini mengacu pada maraknya diskotik dan tempat pijat plus-plus.

Tingkat penyebaran penyakit HIV di DKI Jakarta yang tinggi dikaitkan dengan maraknya HIV di tengah masyarakat. Bahkan pada 2017, Jakarta menjadi kota nomor dua se-Indonesia dengan kasus penyebaran HIV paling banyak.