4 Negara Paling Banyak Perokok, Nomor Terakhir Jumlahnya Tembus 300 Juta Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rokok merupakan salah satu ancaman kesehatan yang terbesar. Setidaknya, lebih dari 8 juta orang per tahun di seluruh dunia mati akibat rokok.
Dari angka itu, lebih dari 7 juta merupakan perokok, sementara sekitar 1,2 juta adalah perokok pasif, yakni mereka yang terpapar asap rokok.
Data tersebut dilansir dari keterangan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada 26 Juli 2021. WHO juga menyebut, jumlah perokok di seluruh dunia mencapai 1,3 miliar orang, dengan lebih 80% berada di negara dengan penghasilan rendah dan menengah. Berikut negara-negara yang memiliki perokok paling banyak.
1. Amerika Serikat
Jumlah perokok di Amerika Serikat cukup banyak dengan hampir 13 dari 100 orang dewasa Amerika Serikat merupakan perokok. Hampir 30,8 juta orang dewasa di Amerika Serikat saat ini merokok.
Jumlah perokok tertinggi diklasifikasikan dengan rentang umur 25-44 tahun dan 45-64 tahun. Sementara usia antara 18-24 merupakan kelompok usia dengan jumlah perokok terendah.
2. Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak. Jumlah perokok di negara ini cukup tinggi. Angkanya mencapai 33,8% atau sekitar 65,7 juta orang.
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2021 jumlah perokok di kelompok umur 13-15 tahun sebesar 1, 44%, dan di kelompok umur 16-18 tahun sebanyak 3,69%. Di Indonesia, rokok yang paling banyak dikonsumsi ialah rokok kretek.
3. India
Walaupun pada setiap tahunnya mengalami penurunan presentase perokok, namun jumlah persentase perokok di India masih cukup tinggi, yaitu 27% atau mencapai 90,8 juta orang. Dari angka itu, 13,5% di antaranya merupakan perokok wanita. Sementara, 19% perokok tersebut berada di Kota Lucknow.
4. China
China merupakan negara yang memiliki sebanyak 28% perokok atau lebih dari 300 juta orang. Jumlah tersebut hampir sepertiga dari total dunia. Sekitar satu dari setiap tiga batang rokok yang diisap di dunia ada di China.
Tercatat, 26,6% orang dewasa yang berusia di atas 15 tahun merupakan perokok. Saking banyaknya jumlah perokok tersebut, di China terdapat lebih dari satu juta orang meninggal setiap tahunnya karena penggunaan rokok tembakau.
Dari angka itu, lebih dari 7 juta merupakan perokok, sementara sekitar 1,2 juta adalah perokok pasif, yakni mereka yang terpapar asap rokok.
Data tersebut dilansir dari keterangan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada 26 Juli 2021. WHO juga menyebut, jumlah perokok di seluruh dunia mencapai 1,3 miliar orang, dengan lebih 80% berada di negara dengan penghasilan rendah dan menengah. Berikut negara-negara yang memiliki perokok paling banyak.
1. Amerika Serikat
Jumlah perokok di Amerika Serikat cukup banyak dengan hampir 13 dari 100 orang dewasa Amerika Serikat merupakan perokok. Hampir 30,8 juta orang dewasa di Amerika Serikat saat ini merokok.
Jumlah perokok tertinggi diklasifikasikan dengan rentang umur 25-44 tahun dan 45-64 tahun. Sementara usia antara 18-24 merupakan kelompok usia dengan jumlah perokok terendah.
2. Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak. Jumlah perokok di negara ini cukup tinggi. Angkanya mencapai 33,8% atau sekitar 65,7 juta orang.
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2021 jumlah perokok di kelompok umur 13-15 tahun sebesar 1, 44%, dan di kelompok umur 16-18 tahun sebanyak 3,69%. Di Indonesia, rokok yang paling banyak dikonsumsi ialah rokok kretek.
3. India
Walaupun pada setiap tahunnya mengalami penurunan presentase perokok, namun jumlah persentase perokok di India masih cukup tinggi, yaitu 27% atau mencapai 90,8 juta orang. Dari angka itu, 13,5% di antaranya merupakan perokok wanita. Sementara, 19% perokok tersebut berada di Kota Lucknow.
4. China
China merupakan negara yang memiliki sebanyak 28% perokok atau lebih dari 300 juta orang. Jumlah tersebut hampir sepertiga dari total dunia. Sekitar satu dari setiap tiga batang rokok yang diisap di dunia ada di China.
Tercatat, 26,6% orang dewasa yang berusia di atas 15 tahun merupakan perokok. Saking banyaknya jumlah perokok tersebut, di China terdapat lebih dari satu juta orang meninggal setiap tahunnya karena penggunaan rokok tembakau.
(hri)