Marketeers XFest 2022: Momen Bertemunya Merek dengan Gen Z
loading...
A
A
A
JAKARTA - Generasi Z merupakan pasar potensial di masa depan. Generasi yang dikenal sebagai generasi tech-savvy dan lahir pada periode 1995-2010 ini menjadi kunci sukses pemasaran saat ini. Sebagian dari mereka sudah mewarnai dunia kerja dan membuat kultur kerja yang dinamis. Oleh karenanya, sudah saatnya merek mulai memperhatikan sekaligus membangun relasi dengan segmen muda ini bila tak mau kehilangan pasar di masa depan.
Merayakan potensi anak muda ini, Marketeers XFest kembali hadir untuk kedua kalinya pada tahun ini. Ajang perjumpaan merek dan Gen Z ini digelar pada Sabtu (26/3/2022) secara virtual seharian penuh yang dihadiri oleh 3.500 anak muda dari puluhan kampus di seluruh Indonesia.
“Karakter Gen Z sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Sehingga perusahaan sering salah langkah ketika mereka mendesain strategi anak muda dengan berfokus pada karakteristik milenial sebagai generasi sebelumnya, namun ternyata target pasarnya ternyata Gen Z. Pemahaman yang keliru pada karakteristik ini memungkinkan strategi pemasaran ke segmen muda sering gagal,” kata Iwan Setiawan, CEO Marketeers saat membuka Marketeers XFest 2022.
Oleh karenanya, sambung Iwan, merek harus benar-benar memahami kehidupan dan karakter Gen Z tersebut. Ia menyebut salah satu karakter Gen Z adalah keautentikan. Mereka mereka adalah segmen autentik yang ingin mengekspresikan diri mereka apa adanya dan tidak jaim (jaga image) seperti generasi sebelumnya.
Selain itu, Gen Z cenderung lebih fokus pada utilitas atau manfaat produk secara fungsional. Gen Z merasakan kebahagiaan bila mereka dapat berkumpul dengan keluarga maupun teman-temannya. “Oleh karena itu, Marketeers XFest hadir kembali untuk semakin mendekatkan merek-merek dengan ribuan Gen Z yang sebagian besar masih kuliah di kampus-kampus di seluruh Indonesia. XFest ini juga menjadi ajang merek untuk berbagi inspirasi bagi mereka. Inilah the biggest Gen Z e-conference di Indonesia,” ujarnya.
Dalam konferensi virtual tersebut, Marketeers XFest menghadirkan 16 pembicara dari kalangan pendiri dan pemimpin bisnis, khususnya tech-startup company di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar; Indra Gunawan, CEO Bobox; Shandy Purnamasari, Founder MS GLOW; Andre Surya, Founder ESDA; Ivan Lanin, Direktur Utama Narahasa; Dwi Puja Ariestya, VP Digital Enghancement & Technology PT Pertamina Patra Niaga, dan sebagainya.
Mereka berbagi aneka inspirasi yang relevan dengan kebutuhan anak muda, dari soal karier, membangun bisnis, menjadi konten kreator, menjadi programmer, belajar aset kripto, hingga menulis dengan benar tapi asyik.
Marketeers XFest juga dimeriahkan dengan Marketeers Youth Choice Award 2022, penghargaan untuk merek-merek pilihan anak muda. Survei ini melibatkan kurang lebih 1.500 responden dari kalangan mahasiswa. Selain itu, digelar juga Marketeers Case Competition sebagai ajang adu kreativitas anak muda. CM
Merayakan potensi anak muda ini, Marketeers XFest kembali hadir untuk kedua kalinya pada tahun ini. Ajang perjumpaan merek dan Gen Z ini digelar pada Sabtu (26/3/2022) secara virtual seharian penuh yang dihadiri oleh 3.500 anak muda dari puluhan kampus di seluruh Indonesia.
“Karakter Gen Z sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Sehingga perusahaan sering salah langkah ketika mereka mendesain strategi anak muda dengan berfokus pada karakteristik milenial sebagai generasi sebelumnya, namun ternyata target pasarnya ternyata Gen Z. Pemahaman yang keliru pada karakteristik ini memungkinkan strategi pemasaran ke segmen muda sering gagal,” kata Iwan Setiawan, CEO Marketeers saat membuka Marketeers XFest 2022.
Oleh karenanya, sambung Iwan, merek harus benar-benar memahami kehidupan dan karakter Gen Z tersebut. Ia menyebut salah satu karakter Gen Z adalah keautentikan. Mereka mereka adalah segmen autentik yang ingin mengekspresikan diri mereka apa adanya dan tidak jaim (jaga image) seperti generasi sebelumnya.
Selain itu, Gen Z cenderung lebih fokus pada utilitas atau manfaat produk secara fungsional. Gen Z merasakan kebahagiaan bila mereka dapat berkumpul dengan keluarga maupun teman-temannya. “Oleh karena itu, Marketeers XFest hadir kembali untuk semakin mendekatkan merek-merek dengan ribuan Gen Z yang sebagian besar masih kuliah di kampus-kampus di seluruh Indonesia. XFest ini juga menjadi ajang merek untuk berbagi inspirasi bagi mereka. Inilah the biggest Gen Z e-conference di Indonesia,” ujarnya.
Dalam konferensi virtual tersebut, Marketeers XFest menghadirkan 16 pembicara dari kalangan pendiri dan pemimpin bisnis, khususnya tech-startup company di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar; Indra Gunawan, CEO Bobox; Shandy Purnamasari, Founder MS GLOW; Andre Surya, Founder ESDA; Ivan Lanin, Direktur Utama Narahasa; Dwi Puja Ariestya, VP Digital Enghancement & Technology PT Pertamina Patra Niaga, dan sebagainya.
Mereka berbagi aneka inspirasi yang relevan dengan kebutuhan anak muda, dari soal karier, membangun bisnis, menjadi konten kreator, menjadi programmer, belajar aset kripto, hingga menulis dengan benar tapi asyik.
Marketeers XFest juga dimeriahkan dengan Marketeers Youth Choice Award 2022, penghargaan untuk merek-merek pilihan anak muda. Survei ini melibatkan kurang lebih 1.500 responden dari kalangan mahasiswa. Selain itu, digelar juga Marketeers Case Competition sebagai ajang adu kreativitas anak muda. CM
(ars)