Rilis Ballin in Bali, Swerte Bertekad Hidupkan Kembali Musik Rap di Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapper berdarah Swiss-Indonesia, Swerte mencoba peruntungannya di industri musik Tanah Air. Kali ini, pemilik nama asli Lucky Schild itu menyajikan single Ballin in Bali.
Swerte, yang sebelumnya sempat berkarier di Dubai, menonjolkan musik yang playful dan bass heavy trap beat dalam single perdananya.
Sekembalinya ke Indonesia pada 2019, Swerte mencoba menulis sendiri singlenya. Melalui single Ballin in Bali, Swerte ingin menggambarkan kebebasan berekspresi dan magical feeling kehidupan di Bali.
Baca juga: Viral di Jagat Maya, Ini 5 Fakta Unik Restoran Melayang Lounge In The Sky Indonesia
"Ketika kembali ke Dubai, saya bilang kepada teman, Tac, yang juga artis hip-hop, produser dan sound engineer, kalau saya ingin tulis lagu tentang Bali," kata Swerte dalam virtual meeting, baru-baru ini.
"Walaupun dibuat dalam satu hari, ternyata yang sulit adalah untuk bagaimana mendapatkan emosi dan Bali vibes untuk single ini," lanjutnya.
Rapper yang tumbuh besar di Aceh dan Jakarta ini juga memiliki impian membuat kompilasi seperti album Pesta Rap, yang meledak di Indonesia pada 1995.
"Menurut saya, itulah momen yang bikin genre rap & hip-hop jadi booming di Indonesia. Sedangkan 2 tahun saya di Dubai, saya hanya jadi penikmat musik genre itu. Lalu, saya belajar dari banyak musisi dan pengin tahu scene musik rap & hip-hop di Dubai seperti apa," papar Swerte.
Swerte sendiri memilih rap & hip-hop lantaran genre musik yang lain persaingannya cukup ketat. karena hal itu, dia sempat membuat grup The Recipe, dan mengeluarkan album kompilasi The Recipe Volume 1.
"Dari situ kita bikin sebuah independent record label & community yang sekarang sudah berjalan aktif selama 14 tahun di Dubai," kata dia.
Selama perjalanannya, The Recipe sempat menjadi pembuka sejumlah artis rapper internasional saat tampil di Dubai, di antaranya Snoop Dogg, 50 Cent, Akon, Cypress Hill, dan lainnya.
Sementara itu, dalam kehidupan pribadinya, Swerte menceritakan bahwa dia menjalani kehidupan berpindah-pindah negara. "Saya tinggal di Indonesia sampai umur 17 tahun, lalu pindah ke Swiss," ungkapnya.
Baca juga: Duel Tinju Azka vs Vicky Prasetyo Digelar, Deddy Corbuzier: Tidak Ada Settingan
"Setelah itu, saya ambil studi Sound Engineering di Manchester selama 4 tahun. Di sana saya bekerja bikin sandwich di resto fast food sambil malamnya bekerja sama para musisi dan beatmakers di sana. Lalu saya memutuskan untuk pindah ke Dubai dan bekerja di sebuah stasiun TV sebagai sound & audio designer," tutupnya.
Swerte, yang sebelumnya sempat berkarier di Dubai, menonjolkan musik yang playful dan bass heavy trap beat dalam single perdananya.
Sekembalinya ke Indonesia pada 2019, Swerte mencoba menulis sendiri singlenya. Melalui single Ballin in Bali, Swerte ingin menggambarkan kebebasan berekspresi dan magical feeling kehidupan di Bali.
Baca juga: Viral di Jagat Maya, Ini 5 Fakta Unik Restoran Melayang Lounge In The Sky Indonesia
"Ketika kembali ke Dubai, saya bilang kepada teman, Tac, yang juga artis hip-hop, produser dan sound engineer, kalau saya ingin tulis lagu tentang Bali," kata Swerte dalam virtual meeting, baru-baru ini.
"Walaupun dibuat dalam satu hari, ternyata yang sulit adalah untuk bagaimana mendapatkan emosi dan Bali vibes untuk single ini," lanjutnya.
Rapper yang tumbuh besar di Aceh dan Jakarta ini juga memiliki impian membuat kompilasi seperti album Pesta Rap, yang meledak di Indonesia pada 1995.
"Menurut saya, itulah momen yang bikin genre rap & hip-hop jadi booming di Indonesia. Sedangkan 2 tahun saya di Dubai, saya hanya jadi penikmat musik genre itu. Lalu, saya belajar dari banyak musisi dan pengin tahu scene musik rap & hip-hop di Dubai seperti apa," papar Swerte.
Swerte sendiri memilih rap & hip-hop lantaran genre musik yang lain persaingannya cukup ketat. karena hal itu, dia sempat membuat grup The Recipe, dan mengeluarkan album kompilasi The Recipe Volume 1.
"Dari situ kita bikin sebuah independent record label & community yang sekarang sudah berjalan aktif selama 14 tahun di Dubai," kata dia.
Selama perjalanannya, The Recipe sempat menjadi pembuka sejumlah artis rapper internasional saat tampil di Dubai, di antaranya Snoop Dogg, 50 Cent, Akon, Cypress Hill, dan lainnya.
Sementara itu, dalam kehidupan pribadinya, Swerte menceritakan bahwa dia menjalani kehidupan berpindah-pindah negara. "Saya tinggal di Indonesia sampai umur 17 tahun, lalu pindah ke Swiss," ungkapnya.
Baca juga: Duel Tinju Azka vs Vicky Prasetyo Digelar, Deddy Corbuzier: Tidak Ada Settingan
"Setelah itu, saya ambil studi Sound Engineering di Manchester selama 4 tahun. Di sana saya bekerja bikin sandwich di resto fast food sambil malamnya bekerja sama para musisi dan beatmakers di sana. Lalu saya memutuskan untuk pindah ke Dubai dan bekerja di sebuah stasiun TV sebagai sound & audio designer," tutupnya.
(nug)