Bruce Willis Idap Penyakit Afasia, Sutradara Night Shyamalan: Ia Akan Terus Jadi Pahlawanku
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baru-baru ini, pihak keluarga Bruce Willis mengumumkan bahwa sang aktor legendaris menderita penyakit afasia dan akan berhenti berakting. Mendengar kabar ini, sutradara M. Night Shyamalan pun mengenang sosoknya.
Sebagai sutradara Hollywood kawakan, M. Night Shyamalan tentunya bukan sosok yang asing dengan Bruce Willis. Pernah kerja bareng lewat film The Sixth Sense, Unbreakable, Split, hingga Glass, sang sutradara mengaku kaget begitu mendengar mantan kolaboratornya itu menderita afasia.
Melalui akun Twitter pribadinya, Shyamalan pun mengenang sosok Bruce sebagai seorang kakak dan pahlawan yang akan terus abadi di hatinya.
“Segala rasa cinta dan hormat untuk abang Bruce Willis. Aku tahu keluarganya kini mendukungnya sepenuh hati. Ia akan terus menjadi pahlawanku,” kicaunya.
Pada hari Rabu (30/3/2022) lalu, keluarga Bruce Willis melayangkan sebuah pernyataan yang mengumumkan pengunduran diri Bruce Willis dari dunia akting. Dalam pernyataan tersebut, keluarga Bruce mengungkap diagnosis afasia sebagai alasan utama diambilnya keputusan tersebut.
Afasia sendiri adalah sebuah kondisi yang menyerang otak dan menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dan berekspresi.
Ironisnya, dua hal tersebut lah yang selama ini berhasil mendatangkan uang ke kantong Bruce; membuat diagnosis ini betul-betul menghancurkan karirnya.
Kabar afasia Bruce Willis pun menyebar cepat ke berbagai penjuru industri hiburan, memunculkan beragam reaksi dari para penggemar maupun mantan rekan Bruce dalam industri perfilman.
Dari semua komentar yang muncul, ada dua kesimpulan yang bisa ditarik; Hollywood sangat menghormati Bruce Willis, dan industri film tidak akan sama tanpanya.
Sebagai sutradara Hollywood kawakan, M. Night Shyamalan tentunya bukan sosok yang asing dengan Bruce Willis. Pernah kerja bareng lewat film The Sixth Sense, Unbreakable, Split, hingga Glass, sang sutradara mengaku kaget begitu mendengar mantan kolaboratornya itu menderita afasia.
Melalui akun Twitter pribadinya, Shyamalan pun mengenang sosok Bruce sebagai seorang kakak dan pahlawan yang akan terus abadi di hatinya.
“Segala rasa cinta dan hormat untuk abang Bruce Willis. Aku tahu keluarganya kini mendukungnya sepenuh hati. Ia akan terus menjadi pahlawanku,” kicaunya.
Pada hari Rabu (30/3/2022) lalu, keluarga Bruce Willis melayangkan sebuah pernyataan yang mengumumkan pengunduran diri Bruce Willis dari dunia akting. Dalam pernyataan tersebut, keluarga Bruce mengungkap diagnosis afasia sebagai alasan utama diambilnya keputusan tersebut.
Afasia sendiri adalah sebuah kondisi yang menyerang otak dan menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dan berekspresi.
Ironisnya, dua hal tersebut lah yang selama ini berhasil mendatangkan uang ke kantong Bruce; membuat diagnosis ini betul-betul menghancurkan karirnya.
Kabar afasia Bruce Willis pun menyebar cepat ke berbagai penjuru industri hiburan, memunculkan beragam reaksi dari para penggemar maupun mantan rekan Bruce dalam industri perfilman.
Dari semua komentar yang muncul, ada dua kesimpulan yang bisa ditarik; Hollywood sangat menghormati Bruce Willis, dan industri film tidak akan sama tanpanya.
(hri)