Berburu Lokasi Selfie di Cadas Kedung Djayub Banyumas

Kamis, 18 Juni 2020 - 12:14 WIB
loading...
Berburu Lokasi Selfie...
Penggemar olahraga sepeda berfoto di Kedung Djayub. Kedung Djayub menjadi lokasi foto yang menarik karena memiliki pemandangan Sungai Logawa dan bebatuan cadas yang luas. Foto/MNCMedia/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Bagi penggemar olahraga bersepeda di Banyumas, Jawa Tengah, mencari lokasi untuk berfoto setelah mengayuh sepeda berkilo-kilometer menjadi sebuah keharusan. Apalagi kalau pemandangan yang terhampar sangat indah, seperti halnya di kawasan Kedung Djayub yang berada di Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.

Kedung Djayub saat ini menjadi lokasi perburuan untuk berfoto bagi penggemar olahraga bersepeda yang sedang booming di Kabupaten Banyumas. Kedung Djayub menjadi lokasi yang menarik karena memiliki pemandangan Sungai Logawa dan bebatuan cadas seluas kurang lebih 20 meter persegi. Keindahan ini semakin lengkap karena di sana juga terdapat air terjun yang sangat deras.

Meski hanya berketinggian kurang lebih 3 meter, namun pesona air terjun itu tak bisa ditampik karena tepat berada di pinggir barat lapisan-lapisan batu cadas yang tersusun layaknya terasering. Apalagi derasnya air terjun dengan lebar kurang lebih 5 meter ini, membuat pemandangan semakin menakjubkan berkat cipratan airnya yang sampai ke tepi cadas batu. ( )

Mencapai lokasi ini juga terbilang mudah bagi penggemar olahraga sepeda pemula. Destinasi yang kurang lebih berjarak 5 kilometer dari pusat Kota Purwokerto itu bisa ditempuh dengan bersepeda santai kurang lebih setengah jam. Setelah melalui pertigaan segitiga Karanglewas, arah menuju Kedung Djayub hanya tinggal satu kilometer ke arah Jalan Sersan Rusmin. Dari gapura Jalan Sersan Rusmin cuma berjarak sekitar 500 meter menuju Jalan Djayub.

Dari Jalan Djayub inilah kita harus melintasi jalan beton yang cukup kecil dan menurun. Setelah melewati perkebunan bambu, barulah bisa terlihat keindahan Kedung Djayub dengan suara gemuruh air terjun.

Batu-batu cadas yang tersusun alami menjadikan para penghobi sepeda senang berfoto di lokasi ini. Apalagi batu cadas itu cukup luas dan tidak licin, sehingga memudahkan pengunjung berfoto dengan berbagai gaya. Derasnya air dari hulu juga menjadi background menarik bagi pengunjung untuk berfoto.

Berburu Lokasi Selfie di Cadas Kedung Djayub Banyumas


Menurut Sisworo, Kepala Desa Karanglewas Kidul, lokasi ini sebenarnya sudah mulai diketahui warga sejak 2013. Namun belakangan, karena banyaknya pesepeda yang berkunjung dan berfoto, membuat lokasi ini makin dikenal masyarakat.

"Yang datang dari berbagai tempat, bahkan dari luar Kabupaten Banyumas, seperti Kabupaten Purbalingga dan Cilacap. Yang datang ke sini banyak yang membawa anak dan istri serta anggota keluarga lain,” ujar Sisworo.

Sisworo menambahkan, pihak desa sudah mengajukan anggaran untuk akses jalan menuju lokasi Kedung Djayub. Selain sebagai akses ke obyek wisata, jalan ini juga nantinya menjadi akses jalan petani dari dua desa, yaitu Desa Karanglewas Kidul dan Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas.

"Kami sudah mengajukan anggaran tahun 2020 ini untuk alokasi akses jalan dan jembatan tani di atas air terjun Kedung Djayub. Jembatan yang kami butuhkan adalah jembatan gantung sepanjang 40 meter dengan lebar satu setengah meter,” jelas Sisworo. ( )

Sebutan Kedung Djayub diambil dari nama tokoh masyarakat yang menjadi cerita turun-temurun warga setempat. Djayub saat itu adalah seorang panembahan atau junjungan yang dihormati warga sekitar. Untuk mengenangnya, maka warga sekitar menamakan lokasi terdalam di bawah air terjun dari Sungai Logawa di desa ini dengan Kedung Djayub.

Pada hari-hari biasa ada sekitar 20 orang pengunjung bersepeda hadir di lokasi ini. Sementara tiap Sabtu dan Minggu pengunjung bisa mencapai 50 orang lebih. Untuk masuk ke lokasi ini tidak dikenai biaya karena belum dikelola oleh pihak desa.

"Di sini saya hampir setiap hari melihat orang bawa sepeda turun melewati samping rumah saya menuju Kedung Djayub,” ujar Bu Nardjo (65), warga sekitar yang rumahnya berada tepat di samping Jalan Djayub.

“Saya sejak kecil tinggal di sini” pungkasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)