Berhubungan Seks 3 Kali Seminggu Bisa Cegah Kanker
loading...
A
A
A
Sebagai bagian dari penelitian, 11 pria memiliki jumlah sel darah putih yang dianalisis 5 menit sebelum dan 45 menit setelah mencapai orgasme yang diinduksi sendiri. Hasilnya sistem kekebalan tubuh dipengaruhi secara positif oleh gairah seksual dan masturbasi, karena sel darah putih membantu melawan infeksi dan penyakit.
Orgasme juga bisa mencegah atau mengurangi rasa sakit, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah gejala pilek dan flu.
2. Mencegah Kanker dan Menyehatkan Jantung
Masturbasi, atau sering berhubungan seks, juga dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat di kalangan pria. Studi pada 2004 menemukan pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali sebulan mengurangi risiko terkena kanker prostat sekitar 33 persen, dibandingkan dengan yang orgasme hanya empat sampai tujuh kali setiap bulan.
Para peneliti menindaklanjuti dengan kelompok pria yang sama dan menemukan mereka yang ejakulasi 12 kali per bulan mengurangi risiko kanker prostat sebesar 10 persen. Dr Brame menjelaskan masturbasi, selain baik untuk jiwa, juga baik untuk jantung, secara dramatis mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Sebuah laporan dari Massachusetts Aging Study menemukan bahwa pria yang berhubungan seks sebulan sekali atau kurang, 45 persen lebih mungkin meninggal karena penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang mengalami dua kali atau lebih orgasme per minggu. Orgasme juga menurunkan risiko stroke 60 persen, dan membantu mencegah endometriosis.
3. Terlihat Lebih Muda
Selain memperpanjang rentang hidup Anda, Dr. Brame percaya bahwa masturbasi atau orgasme secara teratur dapat membantu terlihat lebih muda. Orgasme berkontribusi pada kesehatan seluruh tubuh secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa masturbasi atau berhubungan seks secara teratur juga dapat memperbaiki kulit.
Orgasme meningkatkan aliran darah ke kulit, membuat pembuluh darah terbuka. Bagi sebagian orang, hal ini dapat menyebabkan pipi kemerahan, yang biasa disebut dengan post-seks glow. Selain itu, oksitosin, salah satu hormon utama yang dilepaskan ke dalam tubuh setelah ejakulasi, dapat mengurangi peradangan, membuat bintik-bintik, jerawat, dan ruam kurang terlihat.
Satu studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa orgasme meningkatkan kadar estrogen tubuh, yang dikenal membantu kulit dan rambut tampak lebih sehat.
Orgasme juga bisa mencegah atau mengurangi rasa sakit, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah gejala pilek dan flu.
2. Mencegah Kanker dan Menyehatkan Jantung
Masturbasi, atau sering berhubungan seks, juga dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat di kalangan pria. Studi pada 2004 menemukan pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali sebulan mengurangi risiko terkena kanker prostat sekitar 33 persen, dibandingkan dengan yang orgasme hanya empat sampai tujuh kali setiap bulan.
Para peneliti menindaklanjuti dengan kelompok pria yang sama dan menemukan mereka yang ejakulasi 12 kali per bulan mengurangi risiko kanker prostat sebesar 10 persen. Dr Brame menjelaskan masturbasi, selain baik untuk jiwa, juga baik untuk jantung, secara dramatis mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Sebuah laporan dari Massachusetts Aging Study menemukan bahwa pria yang berhubungan seks sebulan sekali atau kurang, 45 persen lebih mungkin meninggal karena penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang mengalami dua kali atau lebih orgasme per minggu. Orgasme juga menurunkan risiko stroke 60 persen, dan membantu mencegah endometriosis.
3. Terlihat Lebih Muda
Selain memperpanjang rentang hidup Anda, Dr. Brame percaya bahwa masturbasi atau orgasme secara teratur dapat membantu terlihat lebih muda. Orgasme berkontribusi pada kesehatan seluruh tubuh secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa masturbasi atau berhubungan seks secara teratur juga dapat memperbaiki kulit.
Orgasme meningkatkan aliran darah ke kulit, membuat pembuluh darah terbuka. Bagi sebagian orang, hal ini dapat menyebabkan pipi kemerahan, yang biasa disebut dengan post-seks glow. Selain itu, oksitosin, salah satu hormon utama yang dilepaskan ke dalam tubuh setelah ejakulasi, dapat mengurangi peradangan, membuat bintik-bintik, jerawat, dan ruam kurang terlihat.
Satu studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa orgasme meningkatkan kadar estrogen tubuh, yang dikenal membantu kulit dan rambut tampak lebih sehat.