Banyak yang Sembuh, Malang Optimistis Pandemi Segera Berakhir

JAKARTA - Terus berkurangnya pasien positif Covid-19 di Kota Malang memberikan rasa optimistis di tengah upaya pemberantasan virus corona baru tersebut. Dengan semakin bertambahnya pasien negatif atau sembuh, harapan menghilangkan Covid-19 di wilayah tersebut semakin tinggi.

(Baca juga: Setelah Diuji, Herbal Fit-O Diklaim Mampu Cegah Coronavirus )

Ditemukannya cukup banyak herbal untuk menekan penyebaran Covid-19 dari para peneliti di Kota Malang pun mendapat apresiasi dokter Khusnul, yang selama ini aktif melakukan pengobatan, perawatan, penyuluhan dan juga mengkampanyekan masyarakat sehat . "Kabar baik dari Kota Malang, sudah banyak pasien yang kembali normal (negatif Covid-19 ). Ini tentu menjadi kredit poin tersendiri untuk Malang," ucap Khusnul melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (18/6).

"Masyarakat sangat care dengan menjaga kesehatan . Begitu pun kampus dan juga para peneliti berusaha keras menemukan ramuan herbal yang pas untuk penyembuhan pasien positif corona . Kita optimistis Malang secepatnya bebas dari Covid-19 ini," lanjutnya.

(Baca juga: Orang Tua Harus Bisa Menyiapkan Mental Anak Menghadapi New Normal )

Pada kesempatan ini, dokter Khusnul juga membenarkan terkait negatifnya bocah 4 tahun yang sebelumnya positif Covid-19 . Bocah tersebut dinyatakan negatif, setelah berikhtiar dengan mengonsumsi herbal asli Malang . "Benar kejadian, tiga orang awalnya meminta surat bebas Covid-19 ke saya. Namun kaget, ternyata anaknya yang umur 4 tahun hasilnya justru positif reaktif," kata dia.

"Lalu, dia bilang minum ramuan herbal yang sedang ramai dibicarakan orang Malang sebagai herbal asli Malang . Besoknya kita rapid test lagi dan hasilnya sudah negatif," sambung dokter Khusnul.

(Baca juga: Lindungi si Kecil dari Covid-19 dengan Penuhi Kebutuhan Nutrisinya )

Sementara, di Kota Malang disebut-sebut terdapat herbal Fit-O yang diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh seseorang, sehingga bisa menangkal Covid-19 . Dan herbal tersebut tengah menjadi perbincangan di Kota Apel .