Pentingnya Menjaga Kecukupan Hidrasi Selama Ibadah Puasa Ramadhan, Ini Kata Para Ahli

Senin, 11 April 2022 - 18:03 WIB
loading...
Pentingnya Menjaga Kecukupan...
Webinar Healthy Hydration During Ramadan Fasting yang diselenggarakan oleh Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI. Foto/Zoom Meet/Ist
A A A
JAKARTA - Air putih merupakan zat gizi dengan kontribusi terbesar dalah tubuh. Sebanyak dua per tiga komposisi tubuh merupakan air yang fungsinya tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain.

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat memberikan efek jangka pendek seperti penurunan konsentrasi, fokus, daya ingat sesaat dan bahkan bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif.

Sedangkan dalam jangka panjang, kurangnya konsumsi cairan dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Untuk itu, penting bagi kita untuk terus menjaga kebutuhan hidrasi terutama saat menjalankan ibadah Puasa di bulan Ramadan seperti saat ini. Mengkonsumsi air yang cukup tidak hanya mencegah berbagai gangguan tubuh tetapi juga menjaga agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar.



Sayangnya, data menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang dewasa dan 1 dari 5 anak dan remaja di Indonesia kurang mengonsumsi cairan, hal ini perlu menjadi perhatian terlebih saat menjalankan ibadah puasa. Terkait hal ini, pada sesi webinar “Healthy Hydration During Ramadan Fasting” yang diselenggarakan oleh Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI.

Ahli Penyakit Dalam – Gastro Enterelogy, yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB FINASIM menjelaskan selama puasa, orang cenderung menunjukkan konsumsi cairan yang lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa.

"Sehingga kita perlu mewaspadai risiko tersebut. Kita perlu menjaga cairan, air, dan elektrolit, untuk menghindari dehidrasi sehingga aktivitas selama berpuasa tidak terganggu.

"Anjuran minum minimal selama berpuasa tetap 8 gelas sehari, untuk itu maksimalkan waktu sahur, berbuka, dan setelah berbuka untuk minum, jangan hanya menunggu haus, agar kebutuhan hidrasi tubuh tetap tercukupi dengan baik.

“Selama Ramadhan, kita juga sering lupa untuk menghindari asupan yang bersifat diuretic seperti kafein, sehingga memicu banyak buang air kecil," kata dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)