Jelang Hari Kartini, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Dorong Perempuan Indonesia Berkontribusi dalam Pembangunan

Selasa, 12 April 2022 - 08:48 WIB
loading...
Jelang Hari Kartini,...
Angela Tanoesoedibjo memberi sambutan kunci di acara talkshow Perhimpunan Indonesia, belum lama ini. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo memberi sambutan kunci di acara Perhimpunan Indonesia, talkshow Srikandi Indonesia Bersuara The Importance of Women’s Role as The Strength of The Nations pada Minggu (10/4/2022).

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia mengusung sebuah talkshow dengan nama Srikandi Indonesia Bersuara The Importance of Women’s Role as the Strength of the Nation, yang melibatkan peran perempuan Indonesia dan para pelajar Indonesia di luar negeri untuk bersama-sama berdiskusi dalam upaya memaknai emansipasi wanita masa kini. Kegiatan talkshow ini menjadi salah satu usaha PPI Dunia agar perempuan Indonesia lebih berdaya dan sejahtera.



Angela menilai, ini merupakan tema yang sangat menarik untuk dibawakan dalam memperingati Hari Kartini 2022. Selain itu, juga karena peran perempuan yang senantiasa dan semakin krusial bagi pembangunan bangsa dan negara.

"Peran perempuan menjadi sangatlah penting di masa pandemi Covid-19. Data dari UMKM Indonesia, sebelum pandemi 60% dari UMKM dikelola oleh perempuan, dan data ini meningkat menjadi 64,5% di tahun 2021. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Lebih dari 99,9% dari total pelaku usaha adalah UMKM yang menyerap 97% dari total tenaga kerja nasional dan memberi kontribusi lebih dari 57% PDB Indonesia," papar Angela.

Dalam kunjungan Angela ke daerah-daerah saat mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), terlihat sekali keterlibatan perempuan dalam ketahanan ekonomi. Mereka beradaptasi dengan teknologi dan menggunakan penjualan online sebagai solusi berjualan di masa pandemi. Namun, memang sangat disayangkan peran perempuan masih sering dilihat sebelah mata, sehingga banyak yang tidak melihat kondisi mental dari perempuan akibat pandemi.

"UN Women menemukan 75% perempuan merasa terganggu kesehatan mentalnya di masa-masa pandemi Covid-19. Dan melihat kondisi ini, tentunya Kemenparekraf sebagai Kementerian, dengan sektor Parekraf yang di dominasi oleh perempuan, kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada perempuan dalam menjalankan usaha Parekraf dan bekerja di lingkungan, di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkapnya.



Kemenparekraf memfasilitasi akses permodalan, pendampingan usaha, fasilitasi HKI, peningkatan kualitas kerja melalui pelatihan dan sertifikasi, promosi, events, on boarding ke platform digital, dan masih banyak lagi. Kemenparekraf juga mendorong program wirausaha agar semakin banyak perempuan terlibat sebagai entrepreneur sehingga bisa menciptakan ekosistem wirausaha yang berpihak kepada perempuan.

"Kenapa perempuan harus pintar dan tangguh? Jawabannya sederhana, karena merekalah yang membimbing generasi penerus bangsa, pembangunan karakter, generasi berakhlak itu seyogyanya dibangun dari rumah," kata Angela.

Angela mengatakan, di era sekarang memasuki distrupsi 5.0, bonus demografi, dan fakta bahwa setengah populasi di Indonesia di dominasi oleh perempuan, peran perempuan tidak hanya terbatas di rumah. Peran perempuan, di posisi penentu kebijakan, posisi pengambil keputusan dalam organisasi perlu kita dukung. Karena dengan semakin banyak representasi perempuan di posisi strategis, maka semakin cepat kita bisa membangun lingkungan yang akomodatif terhadap multiperan perempuan, serta menghargai kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa.

"Selamat Hari Kartini 2022, mari kita terus menghargai perjuangan Ibu Kartini dengan melanjutkan cita-cita beliau," pungkas Angela.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)