Bahaya Infeksi Salmonella Sebabkan Sederet Gangguan Kesehatan hingga Kematian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bahaya infeksi salmonella menjadi alasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menghentikan peredaran produk cokelat Kinder Joy di Indonesia. Kandungan cokelat yang terdapat dalam Kinder Joy diduga mengandung bakteri salmonella.
Dilansir dari Halodoc, salmonella adalah bakteri yang terdapat di berbagai makanan dan minuman. Seseorang yang terkena bakteri tersebut akan terserang penyakit salmonellosis yang menyerang usus dan umum terjadi terkait dengan kondisi higienitas perorangan ataupun lingkungan.
Semua orang bisa saja terserang bakteri salmonella. Apalagi mereka yang bertempat tinggal di daerah endemis seperti Indonesia. Lalu, apa bahaya infeksi salmonella? Berikut uraiannya.
Selain mengalami diare, mual dan muntah, demam dan menggigil, keram perut, sakit kepala, serta darah dalam tinja, bahaya infeksi salmonella yang paling berisiko adalah pecah atau robeknya dinding usus (perforasi usus). Hal itu akan membuat peradangan pada selaput pembungkus dinding perut atau peritonitis. Adapun gejalanya adalah tidak bisa buang gas dan tekanan darah menurun. Termasuk menurunnya kesadaran.
Bahaya infeksi salmonella lebih jauh bahkan bisa menghilangkan nyawa lantaran bakteri beredar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Demikian penjelasan singkat bahaya infeksi salmonella yang bisa dipahami. Semoga bermanfaat.
Dilansir dari Halodoc, salmonella adalah bakteri yang terdapat di berbagai makanan dan minuman. Seseorang yang terkena bakteri tersebut akan terserang penyakit salmonellosis yang menyerang usus dan umum terjadi terkait dengan kondisi higienitas perorangan ataupun lingkungan.
Semua orang bisa saja terserang bakteri salmonella. Apalagi mereka yang bertempat tinggal di daerah endemis seperti Indonesia. Lalu, apa bahaya infeksi salmonella? Berikut uraiannya.
Selain mengalami diare, mual dan muntah, demam dan menggigil, keram perut, sakit kepala, serta darah dalam tinja, bahaya infeksi salmonella yang paling berisiko adalah pecah atau robeknya dinding usus (perforasi usus). Hal itu akan membuat peradangan pada selaput pembungkus dinding perut atau peritonitis. Adapun gejalanya adalah tidak bisa buang gas dan tekanan darah menurun. Termasuk menurunnya kesadaran.
Bahaya infeksi salmonella lebih jauh bahkan bisa menghilangkan nyawa lantaran bakteri beredar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Demikian penjelasan singkat bahaya infeksi salmonella yang bisa dipahami. Semoga bermanfaat.
(tsa)