Johnny Depp dan Amber Heard Saling Tuding di Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik
loading...
A
A
A
AMERIKA SERIKAT - Aktor Johnny Depp dan Amber Heard saling tuding dalam sidang kasus pencemaran nama baik di pengadilan Virginia, Selasa (12/4/2022).
Pengacara Johnny Depp menuduh Amber Heard mengarang klaim kekerasan dalam rumah tangga seperti yang diberitakan surat kabar The Washington Post pada 2018.
Pihak Johnny Depp mengatakan tuduhannya itu dibuat Amber Heard untuk membangun kariernya. Sehingga, Johnny Depp menggugat Heard dan menuntut US$50 juta atas tudingan menghancurkan karier.
Sementara itu, pengacara Amber Heard, Ben Rottenborn berpendapat tuduhan kliennya benar dan berhak mengekspresikan pandangannya yang dilindungi dalam First Amendment.
Sehingga, Ben Rottenborn berpendapat Johnny Depp berusaha menghancurkan kehidupan Amber Heard dengan mengajukan gugatan ke pengadilan.
"Selama bertahun-tahun, semua yang ingin dilakukan Johnny Depp adalah mempermalukan Amber, menghantuinya, menghancurkan kariernya," kata Rottenborn.
Ia bahkan menyebut Depp sebagai mantan suami yang terobsesi untuk membalas dendam.
Persidangan pencemaran nama baik yang melibatkan Johnny Depp dan Amber Heard ini diperkirakan berlangsung sekitar enam minggu.
Hal tersebut disebabkan 11 juri akan memilah-milah tumpukan bukti dan kesaksian dari masing-masing pihak untuk memutuskan pihak mana yang mengatakan kebenaran.
Sedangkan pengacara Johnny Depp, Ben Chew dan Camille Vasquez, mencatat artikel berisi pernyataan Amber Heard di The Washington Post diterbitkan tepat sebelum perilisan Aquaman yang dibintangi Heard.
Hal itu, menurut pihak Johnny Depp, menguntungkan Heard karena ia terlihat sebagai aktivis penyintas kekerasan dalam rumah tangga.
"Dia menampilkan dirinya sebagai wajah gerakan #MeToo, sebagai perwakilan berbudi luhur dari wanita tak berdosa di seluruh negeri dan dunia yang mengalami pelecehan. Bukti akan menunjukkan bahwa itu bohong," ungkapnya.
Sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter, Amber Heard menuliskan sebuah opini berjudul "I spoke up against sexual violence - and faced our culture's wrath. That has to change" di Washington Post pada 2018.
Sekadar diketahui, Maret 2019, Depp menggugat Heard atas kasus pencemaran nama baik terkait tulisan tersebut dan menuntut US$50 juta.
Meskipun tidak ada namanya dalam artikel tersebut, Heard dinilai telah merusak karier film dan reputasi Depp sebagai seorang figur publik.
Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada 2015. Heard mengajukan gugatan cerai terhadap Depp pada Mei 2016 dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Keduanya resmi bercerai pada 2017.
Lihat Juga: Alasan Saipul Jamil Terpaksa Laporkan Dewi Perssik ke Polisi, Sempat Tegur sang Mantan Istri
Pengacara Johnny Depp menuduh Amber Heard mengarang klaim kekerasan dalam rumah tangga seperti yang diberitakan surat kabar The Washington Post pada 2018.
Pihak Johnny Depp mengatakan tuduhannya itu dibuat Amber Heard untuk membangun kariernya. Sehingga, Johnny Depp menggugat Heard dan menuntut US$50 juta atas tudingan menghancurkan karier.
Sementara itu, pengacara Amber Heard, Ben Rottenborn berpendapat tuduhan kliennya benar dan berhak mengekspresikan pandangannya yang dilindungi dalam First Amendment.
Sehingga, Ben Rottenborn berpendapat Johnny Depp berusaha menghancurkan kehidupan Amber Heard dengan mengajukan gugatan ke pengadilan.
"Selama bertahun-tahun, semua yang ingin dilakukan Johnny Depp adalah mempermalukan Amber, menghantuinya, menghancurkan kariernya," kata Rottenborn.
Ia bahkan menyebut Depp sebagai mantan suami yang terobsesi untuk membalas dendam.
Persidangan pencemaran nama baik yang melibatkan Johnny Depp dan Amber Heard ini diperkirakan berlangsung sekitar enam minggu.
Hal tersebut disebabkan 11 juri akan memilah-milah tumpukan bukti dan kesaksian dari masing-masing pihak untuk memutuskan pihak mana yang mengatakan kebenaran.
Sedangkan pengacara Johnny Depp, Ben Chew dan Camille Vasquez, mencatat artikel berisi pernyataan Amber Heard di The Washington Post diterbitkan tepat sebelum perilisan Aquaman yang dibintangi Heard.
Hal itu, menurut pihak Johnny Depp, menguntungkan Heard karena ia terlihat sebagai aktivis penyintas kekerasan dalam rumah tangga.
"Dia menampilkan dirinya sebagai wajah gerakan #MeToo, sebagai perwakilan berbudi luhur dari wanita tak berdosa di seluruh negeri dan dunia yang mengalami pelecehan. Bukti akan menunjukkan bahwa itu bohong," ungkapnya.
Sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter, Amber Heard menuliskan sebuah opini berjudul "I spoke up against sexual violence - and faced our culture's wrath. That has to change" di Washington Post pada 2018.
Sekadar diketahui, Maret 2019, Depp menggugat Heard atas kasus pencemaran nama baik terkait tulisan tersebut dan menuntut US$50 juta.
Meskipun tidak ada namanya dalam artikel tersebut, Heard dinilai telah merusak karier film dan reputasi Depp sebagai seorang figur publik.
Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada 2015. Heard mengajukan gugatan cerai terhadap Depp pada Mei 2016 dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Keduanya resmi bercerai pada 2017.
Lihat Juga: Alasan Saipul Jamil Terpaksa Laporkan Dewi Perssik ke Polisi, Sempat Tegur sang Mantan Istri
(hri)