Makanan Khas Lebaran Ini Bikin Kolesterol Tinggi, Jangan Dikonsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa makanan khas Lebaran bisa menyebabkan kolesterol tinggi . Ini karena bahan yang digunakan dan Lebaran dijadikan ajang balas dendam setelah sebulan menjalankan puasa Ramadhan.
Karena itu, beberpa makanan khas Lebaran tidak disarankan dikonsumsi berlebihan meski rasanya enak. Sementara itu, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit mematikan. Kolesterol tinggi menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Berikut makanan khas Lebaran yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (25/4/202).
1. Opor Ayam
Makanan khas Lebaran pertama yang menyebabkan kolesterol tinggi adalah opor ayam. Rasa gurih dari santan tanpa disadari bisa menyebabkan kolesterol naik, terlebih jika makanan ini dipanaskan berulangkali.
Selain penggunaan santan, bahan seperti telur atau ati ampela juga dipercaya menyebabkan kolesterol.
2. Coto Makassar
Makanan khas Lebaran yang menyebabkan kolesterol tinggi selanjutnya adalah coto Makassar. Makanan ini harus dihindari penderita kolesterol lantaran dalam 100 gram daging yang digunakan sebagai isiannya mengandung lemak total sebesar 14 gram dan koleseterol 70 miligram.
3. Rendang
Makanan khas Lebaran yang menyebabkan kolesterol tinggi lainnya adalah rendang. Terbuat dari daging sapi dan menggunakan santan serta beragam rempah-rempah, makanan ini menjadi primadona saat Lebaran.
Sayang, di balik kenikmatannya, ada penyakit yang mengintai. Di mana daging sapi dalam 100 gram mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram. Selain itu, saat rendang terus dipanaskan, santan akan mengeluarkan lapisan minyak yang tidak baik untuk kesehatan.
4. Kue Kering
Makanan khas Lebaran yang menyebakan kolesterol tinggi terakhir adalah kue kering. Nastar hingga kue salju selalu tersedia saat Lebaran. Kue kering ini menjadi teman yang pas untuk kumpul keluarga.
Namun, kue kering yang mengandung susu, telur dan keju. Di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori sehingga tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan, terutama bagi penderita kolesterol.
Sebagian besar produsen kue juga menambahkan gula agar rasa kue lebih manis. Hal ini, dapat membuat kadar trigliserida darah menjadi tinggi.
Karena itu, beberpa makanan khas Lebaran tidak disarankan dikonsumsi berlebihan meski rasanya enak. Sementara itu, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit mematikan. Kolesterol tinggi menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Berikut makanan khas Lebaran yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (25/4/202).
1. Opor Ayam
Makanan khas Lebaran pertama yang menyebabkan kolesterol tinggi adalah opor ayam. Rasa gurih dari santan tanpa disadari bisa menyebabkan kolesterol naik, terlebih jika makanan ini dipanaskan berulangkali.
Selain penggunaan santan, bahan seperti telur atau ati ampela juga dipercaya menyebabkan kolesterol.
2. Coto Makassar
Makanan khas Lebaran yang menyebabkan kolesterol tinggi selanjutnya adalah coto Makassar. Makanan ini harus dihindari penderita kolesterol lantaran dalam 100 gram daging yang digunakan sebagai isiannya mengandung lemak total sebesar 14 gram dan koleseterol 70 miligram.
Baca Juga
3. Rendang
Makanan khas Lebaran yang menyebabkan kolesterol tinggi lainnya adalah rendang. Terbuat dari daging sapi dan menggunakan santan serta beragam rempah-rempah, makanan ini menjadi primadona saat Lebaran.
Sayang, di balik kenikmatannya, ada penyakit yang mengintai. Di mana daging sapi dalam 100 gram mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram. Selain itu, saat rendang terus dipanaskan, santan akan mengeluarkan lapisan minyak yang tidak baik untuk kesehatan.
4. Kue Kering
Makanan khas Lebaran yang menyebakan kolesterol tinggi terakhir adalah kue kering. Nastar hingga kue salju selalu tersedia saat Lebaran. Kue kering ini menjadi teman yang pas untuk kumpul keluarga.
Namun, kue kering yang mengandung susu, telur dan keju. Di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori sehingga tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan, terutama bagi penderita kolesterol.
Sebagian besar produsen kue juga menambahkan gula agar rasa kue lebih manis. Hal ini, dapat membuat kadar trigliserida darah menjadi tinggi.
(dra)