Ernest Prakasa Komentari Riders yang Diduga Tri Suaka, Bahas Pengalaman saat Tangani Band
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Tri Suaka yang mencuat karena memparodikan Kangen Band tengah menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial beberapa waktu belakangan ini.
Hal itu terkait dengan tersebarnya tangkapan layar dari pesan chat yang diduga dikirim dari tim Tri Suaka berisikan tarif manggung Rp50 juta untuk tampil selama satu jam.
Tidak hanya itu, dalam pesan yang sama juga memperlihatkan sederet daftar persyaratan yang harus dipenuhi panitia atau biasa disebut riders, jika ingin mengundang Tri Suaka tampil di acara tertentu. Mulai dari penyediaan hotel bintang 4 atau 5, protokol di bandara, rokok, aneka makanan dan minuman di kamar hotel, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Keriuhan riders yang diduga dari tim band Tri Suaka itu pun sampai ke telinga sutradara Ernest Prakasa. Lewat akun Twitter pribadinya, Ernest ikut mengomentari daftar riders tersebut.
“Riders apaan itu kampret,” bunyi cuitan Ernest, dikutip Selasa (26/4/2022).
Lewat cuitan yang sama, pria yang pernah bekerja sebagai manajer di suatu label musik tersebut mengungkapkan pengalamannya dulu saat menangani band musik. Ia bahkan pernah marah karena band yang ia tangani meminta disediakan snack cokelat.
“Dulu pas masih kerja di label anak-anak Last Child minta riders bengbeng aja gw omelin,” ujar Ernest.
Komentar sutradara dan stand up comedian terkenal ini terlihat ditimpali banyak netizen di kolom balasan.
“Ada kok band asal Bali yang minta disediain j***** . Padahal buat ngisi acara pensi sekolah,” komentar dari @Moch**ksum11.
“Yang paling lucu Surya 1 slop sih. 1 slop loh ya,” timpal akun @Masmasbi***a.
“Busyet, pendatang baru memang lebih ngeselin riders-nya ya. Mumpung viral kali ya besok-besok bisa jadi ngilang,” seru netizen dengan akun bernama @K**Fauzy.
“Ngerampok berkedok riders wkwk,” tulis @ha**olilol.
“Yang saya penasaran itu kan mereka sudah dibayar ya misal 50 juta atau 100jt. Kenapa kudu ada service lagi kaya riders itu, berarti tarifnya enggak terduga dong, mana requestnya aneh aneh,” kata @**di**hmanto, heran.
Hal itu terkait dengan tersebarnya tangkapan layar dari pesan chat yang diduga dikirim dari tim Tri Suaka berisikan tarif manggung Rp50 juta untuk tampil selama satu jam.
Tidak hanya itu, dalam pesan yang sama juga memperlihatkan sederet daftar persyaratan yang harus dipenuhi panitia atau biasa disebut riders, jika ingin mengundang Tri Suaka tampil di acara tertentu. Mulai dari penyediaan hotel bintang 4 atau 5, protokol di bandara, rokok, aneka makanan dan minuman di kamar hotel, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca Juga
Keriuhan riders yang diduga dari tim band Tri Suaka itu pun sampai ke telinga sutradara Ernest Prakasa. Lewat akun Twitter pribadinya, Ernest ikut mengomentari daftar riders tersebut.
“Riders apaan itu kampret,” bunyi cuitan Ernest, dikutip Selasa (26/4/2022).
Lewat cuitan yang sama, pria yang pernah bekerja sebagai manajer di suatu label musik tersebut mengungkapkan pengalamannya dulu saat menangani band musik. Ia bahkan pernah marah karena band yang ia tangani meminta disediakan snack cokelat.
“Dulu pas masih kerja di label anak-anak Last Child minta riders bengbeng aja gw omelin,” ujar Ernest.
Komentar sutradara dan stand up comedian terkenal ini terlihat ditimpali banyak netizen di kolom balasan.
“Ada kok band asal Bali yang minta disediain j***** . Padahal buat ngisi acara pensi sekolah,” komentar dari @Moch**ksum11.
“Yang paling lucu Surya 1 slop sih. 1 slop loh ya,” timpal akun @Masmasbi***a.
“Busyet, pendatang baru memang lebih ngeselin riders-nya ya. Mumpung viral kali ya besok-besok bisa jadi ngilang,” seru netizen dengan akun bernama @K**Fauzy.
“Ngerampok berkedok riders wkwk,” tulis @ha**olilol.
“Yang saya penasaran itu kan mereka sudah dibayar ya misal 50 juta atau 100jt. Kenapa kudu ada service lagi kaya riders itu, berarti tarifnya enggak terduga dong, mana requestnya aneh aneh,” kata @**di**hmanto, heran.
(tsa)