; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Begini Siasat agar Pengeluaran Tidak Membeludak saat Mudik Lebaran
loading...
Walau menyenangkan, tapi tak dimungkiri tradisi perjalanan mudik memang membutuhkan biaya yang tak sedikit. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Tradisi mudik setiap jelang Lebaran merupakan salah satu momen yang dinanti banyak orang. Apalagi perayaan Idul Fitri tahun ini merupakan yang pertama, setelah dua tahun sebelumnya perjalanan mudik tidak diperkenankan.
Walau menyenangkan, tapi tak dimungkiri tradisi perjalanan mudik memang membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Selain biaya akomodasi perjalanan, salah satu yang paling menyita dana adalah pembelanjaan oleh-oleh untuk sanak keluarga di kampung halaman.
Baca juga: Terseret Kasus DNA Pro, Musisi Ello Batal Diperiksa Hari Ini
Tenang, sebetulnya jika tahu tips dan triknya, kita bisa mudik dengan ideal, di mana kita tetap bisa berbagi namun tetap hemat. Salah satunya bisa menyimak tips dari Ayun Sri Damayanti, Wasekjen DPP Partai Perindo.
Ayun yang terbiasa mudik Lebaran ke Padang, Sumatera Barat, dan Jawa ini menyampaikan, agar pengeluaran tak over membeludak saat mudik, dia membiasakan diri melakukan persiapan belanja sejak jauh-jauh hari.
"Kalau berdasarkan pengalaman saya, saya biasanya belanja beli perlengkapan atau oleh-oleh itu sejak 2 atau 3 bulan sebelum Lebaran," ungkap Ayun dalam podcast Aksi Nyata Partai Perindo #DariKamuUntukIndonesia Begini Tips Mudik Kantong Senang, Pulang Kampung Tenang, Kamis (28/4/2022).
"Kalau memang mau mudik, biasanya kita sudah tahu kan. Nah, saya biasakan membeli barang atau oleh-oleh yang mau dibawa jauh-jauh hari. Sebab jelang Lebaran harga-harga itu semua naik," lanjut dia.
Trik kedua dari Ayun adalah menghindari terkena biaya berlebih karena barang bawaan di bagasi melebihi batas kapasitas. Tipsnya, yakni memanfaatkan jasa ekspedisi paket.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sudah Lebih dari 400 Juta Suntikan
"Kalau nyatanya barang terlalu banyak, oleh-oleh ini bisa dipaketin. Memang kirim paket itu kena biaya, tapi jika kita mudik naik pesawat lalu over bagasi maka kena biaya akan jauh lebih mahal. Buat saya cara ini, bisa jauh lebih hemat. Selain itu, kita jadi enggak ribet di perjalanan," tutup Ayun.
Walau menyenangkan, tapi tak dimungkiri tradisi perjalanan mudik memang membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Selain biaya akomodasi perjalanan, salah satu yang paling menyita dana adalah pembelanjaan oleh-oleh untuk sanak keluarga di kampung halaman.
Baca juga: Terseret Kasus DNA Pro, Musisi Ello Batal Diperiksa Hari Ini
Tenang, sebetulnya jika tahu tips dan triknya, kita bisa mudik dengan ideal, di mana kita tetap bisa berbagi namun tetap hemat. Salah satunya bisa menyimak tips dari Ayun Sri Damayanti, Wasekjen DPP Partai Perindo.
Ayun yang terbiasa mudik Lebaran ke Padang, Sumatera Barat, dan Jawa ini menyampaikan, agar pengeluaran tak over membeludak saat mudik, dia membiasakan diri melakukan persiapan belanja sejak jauh-jauh hari.
"Kalau berdasarkan pengalaman saya, saya biasanya belanja beli perlengkapan atau oleh-oleh itu sejak 2 atau 3 bulan sebelum Lebaran," ungkap Ayun dalam podcast Aksi Nyata Partai Perindo #DariKamuUntukIndonesia Begini Tips Mudik Kantong Senang, Pulang Kampung Tenang, Kamis (28/4/2022).
"Kalau memang mau mudik, biasanya kita sudah tahu kan. Nah, saya biasakan membeli barang atau oleh-oleh yang mau dibawa jauh-jauh hari. Sebab jelang Lebaran harga-harga itu semua naik," lanjut dia.
Trik kedua dari Ayun adalah menghindari terkena biaya berlebih karena barang bawaan di bagasi melebihi batas kapasitas. Tipsnya, yakni memanfaatkan jasa ekspedisi paket.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sudah Lebih dari 400 Juta Suntikan
"Kalau nyatanya barang terlalu banyak, oleh-oleh ini bisa dipaketin. Memang kirim paket itu kena biaya, tapi jika kita mudik naik pesawat lalu over bagasi maka kena biaya akan jauh lebih mahal. Buat saya cara ini, bisa jauh lebih hemat. Selain itu, kita jadi enggak ribet di perjalanan," tutup Ayun.
(nug)
Explore More