5 Film yang Dibintangi Mieke Wijaya, Terbaru Ayat-Ayat Cinta
loading...
A
A
A
Roro Mendut merupakan film drama tragedi romantis yang disutradarai oleh Ami Prijono. Berlatar pada abad ke-17 di Kesultanan Mataram, Roro Mendut (Meriam Bellina) adalah seorang wanita muda cantik dan salah satu rampasan kekayaan dari Kadipaten Pati yang diboyong ke Mataram setelah berakhirnya perang antara Kesultanan Mataram dengan Pati.
Karena kemenangan gemilang tersebut, Sultan Agung berkenan menghadiahkan semua hasil rampasan perang itu kepada Tumenggung Wiroguno (W.D. Mochtar), panglima perangnya yang berhasil memimpin penumpasan pemberontakan Kadipaten di pantai utara Jawa pada abad-17 tersebut.
5. Ayat-Ayat Cinta (2008)
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy berjudul sama, Ayat-Ayat Cinta menceritakan kisah cinta dengan latar belakang agama, terutama Islam, dalam kehidupan. Fahri bin Abdullah Shiddiq (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar.
Dia harus berkutat dengan berbagai macam impiannya dan kesederhanaan hidup di Mesir. Dia bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua impian dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali menikah. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini, neneknya, ibunya dan saudara perempuannya.
Karena kemenangan gemilang tersebut, Sultan Agung berkenan menghadiahkan semua hasil rampasan perang itu kepada Tumenggung Wiroguno (W.D. Mochtar), panglima perangnya yang berhasil memimpin penumpasan pemberontakan Kadipaten di pantai utara Jawa pada abad-17 tersebut.
5. Ayat-Ayat Cinta (2008)
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy berjudul sama, Ayat-Ayat Cinta menceritakan kisah cinta dengan latar belakang agama, terutama Islam, dalam kehidupan. Fahri bin Abdullah Shiddiq (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar.
Dia harus berkutat dengan berbagai macam impiannya dan kesederhanaan hidup di Mesir. Dia bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua impian dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali menikah. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini, neneknya, ibunya dan saudara perempuannya.
(dra)