Bule yang Foto Telanjang di Pohon Keramat di Bali Minta Maaf: Saya Sangat Malu
loading...
A
A
A
DENPASAR - Setelah viral dan dicari keberadaannya oleh pihak berwajib, Alina Yogi , perempuan bule yang mengunggah foto telanjang dirinya di pohon keramat di Bali akhirnya meminta maaf.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral di linimasa media sosial seorang warga negara asing bernama Alina Yogi berulah dengan nekat berfoto bugil di suatu pohon tua yang berada di kawasan suci.
Perempuan yang diduga berasal dari Rusia tersebut kedapatan mengunggah foto dan video di media sosial, yang memperlihatkan dirinya sedang berpose memanjat pohon kayu putih berusia 700 tahun dalam keadaan telanjang alias bugil tanpa sehelai benang pun.
Menurut tokoh asal Bali, Niluh Djelantik, pohon yang dipanjat Alina dan menjadi tempat foto telanjangnya itu adalah pohon kayu putih yang berumur 700 tahun yang ada di lingkungan Pura Babakan. Tepatnya di belakang Pura Babakan dan berlokasi di lingkungan kawasan suci di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Tabanan.
Aksi tak senonoh Alina pun menuai kecaman hingga akhirnya ia viral di jagat maya. Setelah viral dan dicari keberadaannya oleh pihak berwajib setempat, melalui akun Instagram pribadinya, Alina mengunggah foto dirinya sedang melakukan sembahyang di depan pohon kayu putih tersebut mengenakan busana lengkap warna putih dan kain berwarna biru.
Dalam keterangannya, Alina meminta maaf pada masyarakat Indonesia dan secara khusus pada warga Bali. Ia mengaku tidak punya maksud untuk menyinggung perasaan masyarakat Indonesia, terutama penduduk Bali dengan tingkah lakunya.
“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini,” tulis Alina, Rabu (4/5/2022).
Alina juga mengaku, sudah melakukan ritual doa dan ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.
“Saya barusan berdoa di bawah pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian ini dan meminta maaf,” tutupnya.
Terpantau, untuk unggahan klarifikasi dan permohonon maafnya ini, Alina telah menonaktifkan kolom komentar.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral di linimasa media sosial seorang warga negara asing bernama Alina Yogi berulah dengan nekat berfoto bugil di suatu pohon tua yang berada di kawasan suci.
Perempuan yang diduga berasal dari Rusia tersebut kedapatan mengunggah foto dan video di media sosial, yang memperlihatkan dirinya sedang berpose memanjat pohon kayu putih berusia 700 tahun dalam keadaan telanjang alias bugil tanpa sehelai benang pun.
Baca Juga
Menurut tokoh asal Bali, Niluh Djelantik, pohon yang dipanjat Alina dan menjadi tempat foto telanjangnya itu adalah pohon kayu putih yang berumur 700 tahun yang ada di lingkungan Pura Babakan. Tepatnya di belakang Pura Babakan dan berlokasi di lingkungan kawasan suci di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Tabanan.
Aksi tak senonoh Alina pun menuai kecaman hingga akhirnya ia viral di jagat maya. Setelah viral dan dicari keberadaannya oleh pihak berwajib setempat, melalui akun Instagram pribadinya, Alina mengunggah foto dirinya sedang melakukan sembahyang di depan pohon kayu putih tersebut mengenakan busana lengkap warna putih dan kain berwarna biru.
Dalam keterangannya, Alina meminta maaf pada masyarakat Indonesia dan secara khusus pada warga Bali. Ia mengaku tidak punya maksud untuk menyinggung perasaan masyarakat Indonesia, terutama penduduk Bali dengan tingkah lakunya.
“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini,” tulis Alina, Rabu (4/5/2022).
Alina juga mengaku, sudah melakukan ritual doa dan ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.
“Saya barusan berdoa di bawah pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian ini dan meminta maaf,” tutupnya.
Terpantau, untuk unggahan klarifikasi dan permohonon maafnya ini, Alina telah menonaktifkan kolom komentar.
(tsa)