8 Film Jepang Dewasa Paling Vulgar, Nomor 4 Tampilkan Adegan Tidak Senonoh

JAKARTA - Film Jepang dewasa ini disebut-sebut paling vulgar . Pasalnya, film ini banyak menampilkan adegan tidak senonoh, yang mana memperlihatkan sadomasokistik sehingga membuat penonton terkadang merasa tidak nyaman menontonnya.

Sementara itu, Jepang menjadi salah satu negara yang aktif memproduksi konten dewasa, dari film hingga komik. Film dewasa di negara ini juga telah berkembang dengan pesat selama beberapa tahun belakangan yang mana dinikmati orang di seluruh dunia.

Di sisi lain, menurut kritikus, beberapa adegan film dewasa memiliki anggaran fantastis untuk menggambarkan kebrutalan elemen sadomasokistik dalam film tersebut. Seperti delapan film Jepang ini contohnya. Lantas film Jepang dewasa apa saja yang paling vulgar?

Berikut daftar film Jepang dewasa paling vulgar seperti dilansir dari Scoopwhoop, Jumat (6/5/2022).


1. Flower and Snake (2004)



Terinspirasi oleh film Jepang dengan nama yang sama dari 1974, sutradara Masaru Konuma menghadirkan cerita tentang pasangan dan gangster dengan kegiatan seksual yang ekstrim. Wanita yang diperankan oleh Aya Sugimoto ini mendambakan kesenangan sadomasokistik dan memimpikan kegiatan semacam itu. Dikemas dalam tema erotis yang gelap, film ini menyajikan perjalanan aneh.

2. Odd Obsession (1959)



Odd Obsession berkisah tentang seorang pria, yang mencurigai pasangannya berselingkuh dengan tunangan putrinya. Pada 1960, film tersebut masuk ke Festival Film Cannes dan berhasil mengantongi Jury Prize. Film ini juga mengantongi beberapa penghargaan lainnya di Blue Ribbon Awards (Best Director), Golden Globes (Best Foreign Film) dan Kinema Junpo Awards (Best Screenplay).

Film ini dibintangi oleh Machiko Kyo, Nakamura Ganjiro II, Junko Kano, Tatsuya Nakadai, Jun Hamamura, Tanie Kitabayashi, Mayumi Kurata, Kyu Sazanka, Ichiro Sugai dan Mantaro Ushio.

3. Gate Of Flesh (1964)



Film dewasa ini mendapatkan popularitas besar pada masanya dan didasarkan pada novel berjudul sama karya Taijiro Tamura. Disutradarai oleh Seijun Suzuki, Gate Of Flesh menceritakan seorang pencuri buronan yang terluka, yang mencari perlindungan di rumah bordil yang penuh dengan wanita kejam.

Gate Of Flesh menampilkan Joe Shishido, Yumiko Nogawa, Koji Wada, Tomiko Ishii, Kayo Matsuo, Misako Tominaga, Keisuke Noro, Chico Roland, Isao Tamagawa dan Satoko Kasai.

4. In the Realm of the Senses (1976)



Pada tahun 1936 di Tokyo, Sada Abe adalah mantan PSK yang sekarang bekerja sebagai pembantu di sebuah hotel. Pemilik hotel, Kichizo Ishida, menganiayanya dan keduanya memulai perselingkuhan intens yang terdiri dari eksperimen seksual dan berbagai pemanjaan diri. Ishida meninggalkan istrinya demi Sada.

Sada menjadi semakin posesif dan cemburu pada Ishida, dan dia semakin ingin menyenangkannya. Obsesi bersama mereka meningkat sampai Ishida menemukan bahwa dia paling bersemangat dengan mencekiknya selama bercinta, dan dia terbunuh dengan cara ini. Sada kemudian memotong penisnya.


5. Yuriko’s Aroma (2010)



Film ini berputar di sekitar aromaterapis dengan rahasia gelap, yang menjadi sangat terangsang oleh aroma keringat seorang siswa sekolah menengah. Yuriko's Aroma merupakan komedi erotis yang disutradarai oleh Kota Yoshida dan menampilkan Noriko Eguchi, Shota Sometani, Saori Hara, Noriko Kijima dan Jun Miho sebagai pemeran utama.

6. Lost Paradise (1997)



Berdasarkan novel Junichi Watanabe A Lost Paradise, drama erotis romantis ini mengikuti kisah cinta tragis antara mantan editor majalah dan penata huruf, yang kerinduannya akan cinta abadi berujung pada hasil yang menentukan.

Film ini adalah film terlaris yang meraup total 2,3 miliar yen atau Rp255 miliar. Disutradarai oleh Yoshimitsu Morita, film ini dibintangi oleh Koji Yakusho, Hitomi Kuroki, Akira Terao, Toshio Shiba, Tomoko Hoshino dan Yoshino Kimura.

7. Daydream (1981)



Dibintangi oleh Kei Sato, Kyoko Aizome dan Takemi Katsushika, erotika horor-fantasi ini disutradarai oleh Tetsuji Takechi. Film ini berpusat di sekitar seorang wanita muda dan serangkaian fantasinya saat menunggu di kamar dokter gigi.

Film ini merupakan remake dari film Takechi dengan judul yang sama, adalah film porno hardcore pertama di Jepang yang dirilis di bioskop.

8. Mujo (1970)



Mujo merupakan drama erotis yang mengantongi Golden Leopard Award di Festival Film Internasional Locarno dan disutradarai oleh Akio Jissoji. Film ini berpusat di sekitar seorang pria, yang jatuh cinta dengan saudara perempuannya dan membuatnya hamil di dekat sebuah biara terpencil.

Film ini menampilkan Ryo Tamura, Michiko Tsukasa, Kozo Yamamura, Kin Sugai dan Kotobuki Hananomoto sebagai pemeran utama.